sarana edukatif, membahas segala sesuatu terkait aquascape

Saturday, 24 June 2017

Cara mudah membuat CO2 ragul (ragi + gula)

Hallo sahabat aquascape. apa kabar tankmu hari ini?

Memiliki tank dengan tumbuhan yang rimbun dan sehat merupakan kesenangan tersendiri bagi pecinta aquascape. Agar tumbuhan dapat tumbuh sehat, ekosistem tank dibuat semirip mungkin seperti di alam. Seperti tumbuhan lainnya, tanaman aquascape juga melakukan proses fotosintesis. Proses fotosintesis dilakukan tanaman untuk menghasilkan makanannya sendiri. Dalam proses ini tanaman memerlukan cahaya matahari dan CO2.

Dalam aquascape, cahaya matahari digantikan dengan lampu dan pemberian CO2 dilakukan dengan melarutkan gas CO2 ke dalam air. Pemberian CO2 pada aquascape biasanya menggunakan tabung gas CO2 murni dan juga set peralatannya, namun harga satu set peralatan CO2 tidaklah murah. Satu set peralatan CO2 bisa mencapai harga 1juta lebih. Tapi tenang saja, bagi kita yang belum bisa membelinya kita dapat membuat gas CO2 sendiri dengan anggaran yang sangat murah dan biasa disebut dengan nama CO2 DIY (do it yourself).

Ada 2 jenis CO2 DIY yang sering digunakan yaitu CO2 ragul (ragi + gula) dan CO2 cisod (citrun + baking soda). Namun yang akan kita bahas adalah CO2 ragul Karena pembuatan lebih mudah, lebih awet, dan lebih murah. Alat dan bahan untuk membuat CO2 ragul adalah sebagai berikut.

baca juga: Cara mudah membuat co2 cisod (citrun + soda)

Alat :
· Botol 1,5Liter bekas air mineral / soda
· Botol 600ml bekas air mineral
· Selang aerator kurang lebih 1,5 meter
· Gunting
· Obeng
· Lem silicon / sealant / lem korea

Bahan:
· Ragi kue (fermipan)
· Gula pasir 1/4Kg
· Baking powder
· Agar-agar / nutrijell

Cara membuat: lihat gambar
Langkah pertama adalah membuat satu set tabung CO2 dengan bahan-bahan yang sudah disediakan.
1. Buatlah lubang pada tutup botol dengan obeng dengan lebar selebar selang aerator. Satu lubang untuk tutup botol 1,5L dan dua lubang untuk botol 600ml.
2. Potonglah selang sepanjang 50cm
3. Masukkan satu ujung selang ke lubang tutup botol 1,5L sedalam 3cm, dan masukkan satu ujung lainnya ke salah satu lubang tutup botol 600ml hingga dasar botol.
4. Potonglah selang ke 2 dengan panjang disesuaikan sesuai jarak botol 600ml ke tank.
5. Masukkan salah satu ujung selang ke salah satu lubang tutup botol 600ml sedalam 2cm, dan salah satu ujung lainnya dihubungkan ke air stone atau diffuser.
6. Pada sambungan selang dengan tutup botol, berilah lem silicon atau lem korea agar sambungan tidak bocor.
7. Tunggulah hingga lem kering.

Langkah kedua adalah membuat larutan fermentasi gula dan ragi kue.
1. Rebuslah air sebanyak 2 liter sampai hangat.
2. Masukkan 1/4Kg gula pasir, 1/4 sendok the ragi kue, 1/2 sendok teh baking powder, 1/4 bungkus nutrijell rasa apa saja, ke dalam botol 1,5L.
3. Masukkan air hangat kedalam botol 1,5L dan 600ml sampai hampir penuh namun selang pada tutup botol jangan sampai tercelup.
4. Masukkan selang yang ujungnya ada air stone ke dalam tank.
5. Tunggulah proses fermentasi bekerja, dan apabila pembuatannya benar, tidak sampai satu jam gas akan keluar melalui air stone
6. Larutan ini bisa tahan hingga 2minggu (tergantung komposisi larutan).



Prinsip kerja dari CO2 ragul adalah memanfaatkan hasil dari fermentasi alcohol antara gula dan ragi.
Rumus kimia proses fermentasinya sebagai berikut:

C6H12O6 -> 2C2H5OH + 2CO2 + 2ATP
Gula -> alcohol (etanol) + karbon dioksida + energy (ATP)

proses fermentasi diatas dilakukan pada botol 1,5L dan menghasilkan alcohol dan CO2. Hasil fermentasi disalurkan ke air pada botol 600ml. kandungan alcohol disaring dan terperangkap pada air dalam botol 600ml, sedangkan gas CO2 disalurkan ke dalam tank. alcohol harus disaring di botol 600ml karena alcohol dapat mempengaruhi kualitas air dalam tank.
Share:

26 komentar:

BubiErostika said...

makasih mas tipsnya kalo misal udah punya tabung alumunium isinya samakan mas

Edos said...

iya, isinya sama sesuai takaran.
sekarang juga banyak dijual difuser yang tembus pakai co2 ragul. mantep

ghufron said...

Air 2 liter untuk gula 1/4 itu gk kebanyakan air?

Edos said...

air 2 liter itu untuk semua botol. yang dimasukkan dalam larutan ragul cuma sekitar 1 liter air hangat. gula 1/4kg sudah cukup untuk membuat larutan. apabila ingin larutan lebih awet bisa menambah takaran gula.

Unknown said...

gan itu di biarin terus keluar/ada jam" tertentu untuk co2nya?
kalo mau nge hentiin aliran co2nya gmna ya gan?

Edos said...
This comment has been removed by the author.
Edos said...

kalo saya dibiarin keluar terus, toh di alam karbondioksida selalu tersedia baik siang atau malam.
untuk menghentikan aliran co2 bisa diberi kran co2. seperti kran co2 cisod. nanti bisa dibuka tutup sesuai keinginan.

Unknown said...

Utk pemakaian co2 bagusnya 24 jam atau tdk min.. kalau tdk boleh 24 jam trus dlm 1 hari maksimal brapa jam min

Edos said...

Kalo aliran co2 kecil bisa 24 jam. Gk masalah.
Tapi bisa juga dikasih co2 saat lampu nyala.
Seperti waktu siang hari di ekosistem alami

Unknown said...

Apakah bisa pake co2 atomizer?

Diorrama said...

Itu racikanya bisa tahan berapa lama ya min

Edos said...

tergantung racikannya. kalau takaran seperti diatas mungkin bisa sampai 1 mingguan. kalau mau lebih awet tinggal menambah campuran gula. kalau mau produksi co2 lebih banyak tinggal tambahin takaran raginya.

Edos said...

kalau pakai atomizer sepertinya tekanan co2 kurang besar. sebaiknya pakai racikan citrun + soda

Anonymous said...

Min, kalo larutan ragul di tambah tekanan udara supaya tembus ke diffuser gimana..?

Andi said...

Berhasil

Unknown said...

saya pake co2 ragul , ga berapa lama sekitar 8 jam ikan pada teler semua . itu kenapa ya ? mohon di bantu jawab ,🙏

Unknown said...

Min,, ane bikin pke ragul gas dr fermentasi sudah terjadi,, tp knp gas co2 nya g kluar dsaat kran dbuka

Anonymous said...

apakah ragi dan gula akan mengandung arak serius nanya

Unknown said...

apakah ragi dan gula akan mengandung arak serius nanya

26 July 2020 at 04:04

m. azzam said...

sob, ane nanya nih, tolong jawab,

1. fungsi nutrijelnya buat apa ya ???apa untuk mengentalkan laruran ragul ??? kalau iya, bisa tidak di ganti dengan tepung jagung ???

2. bagaimana jika di tambahkan baking soda pada larutan ???

3. ane dapet recomend dr temen katanya pake takeran 500-800 ml air hangat, gula seperempat kg, ragi kue 1 sendok makan, baking soda 1 sendok teh, pupuk npk 16-16-16 7-9 butir, kuat sampe 2-3 minggu, gimana tuh menurut ente sob ???

Edos said...

agar-agar atau nutrijel itu buat nangkep hasil fermentasi biar keluarnya pelan-pelan. tapi kalau pake nutrijel airnya jadi lebih kentel dan gk bagus.

kalo pake tepunng jagung belum pernah.
racikan seperti diartikel itu racikan yang biasa ane pake dan mudah digunakan. kalo punya experimen lain malah bagus. kalau berhasil boleh di share.

Roman said...

Punya saya ko blum keluar gelembung yA??
Udah 6 jam
Mohon pencerahanya min

Anonymous said...

pake diffuser apa bang?
coba deh tambahin ragi terus kocok-kocok

Anonymous said...

Kalo biar awet yang di tambah gula atau raginya bang ? Terus kegunaan baking powder itu untuk apa ya ? Pemula saya

Edos said...

biar awet tambahin gula terserah agan. racikan diatas biasa saya pakai dan berhasil, tpi alangkah baiknya jika agan experimen sendiri. untuk baking powder setahu saya untuk mempercepat proses fermentasi.
oh iya, selain nutrijell juga kadang saya pakai agar-agar biasa

Unknown said...

Serius nanya saya sudh buat untuk yg pertma saya ikutin dengn takaran yg sesuai hanya terpakai 16 hari, dan saya coba tambah gula dan ragi, tapi air gak di tambah alhasil gak ngebul itu yg salah apanya ya gann makasih

RECENT COMMENTS

Video of the Day

Nice product of the day

Followers