Hallo sahabat aquascape. aquascape merupakan seni membuat landscape dalam sebuah tank. Dalam aquascape yang menjadi focus utama adalah tanaman dan hardsacape. Namun aquascape tidaklah lengkap apabila tidak ada ikan yang menghuni ekosistem dalam tank. Ikan akan memberikan suasana lebih hidup dengan warna-warni dan gerak-gerik yang unik. Dalam memilih ikan penghuni aquascape, tentu tidak semua ikan cocok berada dalam tank. Banyak pertimbangan yang harus difikirkan sebelum memilih ikan, Seperti apakah ikan tersebut berbahaya bagi fauna lain? Apakah ikan tersebut memakan tanaman? Atau apakah ikan tersebut memberikan dampak negatif untuk ekosistem dalam tank?. Nah, untuk itu saya memberikan rekomendasi ikan apa yang cocok untuk aquascape.
1. Ikan jenis tetra
Ikan tetra memiliki banyak sekali jenis, memiliki ukuran yang relatif kecildan suka hidup bergerombol, pastinya cocok untuk aquascape.
· Neon tetra
Ikan neon tetra menjadi ikan paling banyak diminati bagi scaper pemula. Ikan neon tetra memiliki tubuh yang kecil dengan corak warna perak, biru dan merah. Garis biru terbentang mulai kepala sampai pangkal ekor. Garis ini akan terlihat menyala jika terkena cahaya. Karna itulah ikan ini disebut ikan neon. Garis ini juga digunakan untuk melihat jenis kelamin ikan. Garis pada jantan terlhat lurus, sedangkan untuk betina ada bengkokan. perawatannya terbilang cukup mudah, dan memiliki umur yang panjang. Ikan neon bisa hidup hingga lebih dari 5 tahun. Tentunya dengan perawatan yang baik. Ikan ini lebih baik dipelihara dengan jumlah yang banyak karena mereka suka bergerombol. Ikan ini dijual dengan harga yang cukup murah Sekitar 2000/ekor, namun ada juga yang jual lebih murah atau lebih mahal.
· Cardinal tetra
Penampakan cardinal tetra tidak jauh berbeda dengan neon tetra karena mereka masih kerabat. Mungkin ini kakaknya :-D . cardinal tetra juga suka hidup bergerombol. Warna merah pada cardinal tetra memanjang dari pangkal ekor hingga mata, kalau neon tetra Cuma dari ekor dampai perut. Harga cardinal tetra sedikit lebih mahal dari neon tetra. Yaa, mungkin karena perawatan ikan ini lebih sulit. Ikan cardinal tetra lebih sensitive dengan prubahan kimia air. Jadi kondisi air harus dijaga, atau sering-sering ganti air.
· Congo tetra
Congo tetra juga masih keluarga tetra. Bentuknya memanjang tidak jauh berbeda dengan neon tetra. Perbedaannya dari segi sirip ikan ini lebih lebar dan cantik. Warna tubuhnya juga kuning keemasan. Yang perlu diingat, jangan mencampurkan ikan yang suka menggigit sirip ikan (seperti ikan sarpae tetra) karena ikan congo tetra ini bisa jadi sasaran empuk.
· Glowlight tetra
Ikan ini memiliki tubuh yang agak transparan. Dengan garis berwarna orange dari mata hingga pangkal ekor. Ikan ini bersifat damai, jadi bisa dicampur dengan ikan lain.
· Red nose tetra
Tubuh ikan ini berwarna putih keperakan. Keunikan ikan ini ada pada warna kepalanya yang berwarna merah.ikan ini dinamai red nose karena dari mulut hingga insang berwarna merah. Inget, walaupun namanya red nose tapi ikan tetap gk punya hidung.
2. Ikan guppy
Ikan guppy adalah ikan hias air tawar yang paling banyak jenisnya. Untuk membedakan jenis ikan guppy bukan hanya dari segi warnanya saja, akan tetapi bentuk ekor dan dari mana asal ikan ini juga digunakan dalam membedakan jenisnya. Jenis ikan guppy ada lebih dari 40 jenis. Ikan ini sangat mudah ditemukan di penjual ikan hias. Dengan harga 2rb sampai lebih dari 200rb tergantung jenisnya.
Ikan guppy sangat mudah dalam perawatan. Ikan guppy yang biasa sebagai penghias tank adalah guppy jantan. Guppy jantan bertubuh kecil namun memiliki ekor dan sirip yang panjang dan lebar. Ikan guppy betina lebih besar namun memiliki sirip dan ekor pendek sehingga kurang begitu indah. Ikan guppy hidup di perairan tenang karena ikan guppy bukan perenang cepat. Ikan ini menjadi sasaran empuk ikan yang suka menggigit sirip. Ikan ini tidak suka berkelompok dan lebih memilih hidup sendiri.
3. Ikan molly
Ikan molly masih kerabat dengan ikan guppy. Memiliki ekor yang indah dan sirip panjang dipunggung seperti ikan guppy namun dengan badang yang lebih gembul. Perawatannya juga mudah dan bersifat damai dalam tank.
4. Ikan platy
Ikan platy memiliki banyak jenis, namun pada dasarnya memiliki bentuk yang sama. Ikan ini berukuran kecil, namun platy dewasa bisa mencapai sekitar 11cm. ikan ini bersifat damai dan bisa dicampur ikan lain yang bersifat damai juga.
5. Ikan SAE (Siamese algae eater)
Dari namanya sudah menjelaskan jika ikan ini adalah pemakan alga. Ikan SAE akan sangat bermanfaat dalam tank. Dia akan memakan alga yang menggangu pertumbuhan tanaman. Walaupun ikan ini pemakan alga namun bisa juga diberi makan pelet atau cacing beku.
6. Ikan CAE (Chinese algae eater)
ikan CAE juga hobi makan alga seperti ikan SAE. Ikan ini memiliki warna kuning cerah, oleh sebab itu dikenal juga dengan sebutan lemon algae eater. Ikan CAE memiliki mulut penghisap jadi bisa juga memakan alga yang menempel di kaca.
7. Ikan discus
Ikan discus memiliki gelar ratunya ikan hias. Memiliki warna yang menakjubkan dengan gerakan yang sangat anggun. Berbentuk bulat pipih dengan corak yang beraneka ragam. Ikan ini salah satu ikan favorit pecinta ikan hias. Ikan discus bisa tumbuh dengan ukuran yang cukup besar, jadi harus ditempatkan dalam tank yang cukup besar. Ikan ini berasal dari perairan hangat amazon. Memelihara discus memerlukan keterampilan khusus. Pengaturan suhu dan ph air harus diperhatikan. Warna cerah pada badan ikan discus juga tidak muncul dengan sendirinya. Pemilihan pakan yang tidak sesuai akan membuat ikan discus menjadi kusam. Pemberian warna pada ikan discus biasanya dengan memberi makan seperti tetra bits, cacing beku, atau olahan hati sapi. Harga ikan ini terbilang mahal. Beberapa penjual ikan discus menjual dengan kelipatan 50rb/inci ikan. Tentunya beda jenis beda harga juga.
8. Ikan chili rasbora / mosquito rasbora
Kenapa dinamai chili? Iyah, karna bentuknya seperti cabai merah. Ukuran ikan chili sangat kecil seperti ikan neon tetra. Ikan ini memiliki sifat pemalu dan penakut, untuk itu dia selalu hidup bergerombol. Ikan chili ini jenis ikan rasbora yang cukup mahal dibandingkan jenis rasbora lain karena ikan ini sulit didapatkan.
9. Ikan pleco hias (hypostomus Plecostomus)
Ikan ini juga dikenal dengan nama ikan pengisap atau sapu-sapu. Ikan pleco termasuk ikan pemakan ganggang besar. Ikan ini masih kerabat ikan lele. Bentuk tubuhnya seperti lele namun dengan mulut yang berbeda dan kulit yang keras. Ikan ini memiliki ratusan spesies dengan corak yang beraneka ragam. Ukuran ikan ini bervariasi, mulai dari 1 inci sampai lebih dari 30 inci. Ikan pleco dikenal sebagai ikan pemakan alga dalam aquarium. Namun untuk saat ini ikan pleco banyak dibeli untuk dinikmati keindahannya.
10. Ikan corydoras
Corydoras masih sepupu jauh ikan pleco. Ikan ini memiliki mulut penghisap dan berkumis. Ikan ini suka memakan sisa-sisa makanan yang berserakan di dasar tank. Tentunya sisa-sisa makanan ikan lain apabila dibiarkan begitu saja akan membuat kadar amoniak dalam air meningkat. Untuk menanggulangi hal tersebut, ikan ini sangat cocok sebagai tukang bersih-bersih. Corydoras juga memiliki banyak motif dan warna indah.
11. Ikan manfish
Ikan manfish juga biasa disebut angel fish. Bentuknya pipih unik dengan sirip panjang dan mulut agak monyong. Gerakan ikan ini sangat kalem. Namun, dibalik kekalemannya ternyata ikan ini hobi makan ikan kecil maupun udang hias jadi musti hati-hati saat memilih teman dalam tank. Ikan manfish juga sering tergoda jika melihat ikan yang memiliki sirip panjang.
0 komentar:
Post a Comment