sarana edukatif, membahas segala sesuatu terkait aquascape

Showing posts with label artikel. Show all posts
Showing posts with label artikel. Show all posts

Friday, 22 January 2021

4 Cara mengukur Ph air

Hallo sahabat aquascape, apa kabar Airmu hari ini?
Masih bening?

Setiap flora dan fauna dalam aquascape memiliki kecocokan tersendiri terhadap parameter air. Ada beberapa parameter yang perlu diketahui seperti Suhu, Kadar CO2, Oksigen, keasaman dll.
kali ini akan dibahas mengenai cara mengetahui keasaman air (Ph). keasaman berpengaruh juga loh buat kondisi flora dan fauna aquascape.

berikut 4 cara mengetahui tingkat keasaman air:
  • Dijilat

Cara paling mudah ya dijilat, tiap air dimanapun memiliki rasa yang berbeda-beda tergantung keasaman dan kandungan airnya. air yang bersifat asam cenderung berasa sedikit asam, sedangkan air Basa berasa kesat dan agak pahit. namun cara ini tidak efektif untuk menentukan besar satuan Ph air. (not recommended) 
  • menggunakan Ph tester tetes
Cara ini juga terbilang mudah, cukup ambil di gelas kecil kemudian ditetesi cairan Ph tester tetes dan air akan berubah warna. indikator Ph air biasanya antara 1-14 dan warna cairan menunjukan tingkat Ph air (lihat gambar). namun cara ini juga masih kurang akurat karna masih bersifat pengamatan.
  • menggunakan kertas lakmus
Kertas lakmus pernah saya jumpai waktu di sekolah SMA. penggunaanya juga cukup mudah. sobek sehelai kertas lakmus warna coklat seperti diatas, kemudian tetesi sedikit atau celupkan ke dalam cairan. maka kertas lakmus akan berubah warna. tinggal cocokkan dengan skala warna tingkat keasamannya. mudah kan?.
  • menggunakan Ph meter digital

Seiring perkembangan teknologi, sekarang semuanya digital. Ph tester juga sudah dibuat digital dan mudah digunakan. tinggal celupkan ujung Ph meter dan akan muncul besar Ph air dalam satuan angka. bahkan sampai ada komanya juga. Ph tester digital sangat disarankan dibanding tester lainnya.


 

Share:

Thursday, 4 July 2019

Mengenal Soil - Media Tanam Tanaman Aquascape

SOIL UNTUK AQUASCAPE 

Halo scaper. Posting kali ini akan membahas soil untuk aquascape.
Apa itu soil? Soil adalah media tanam bagi tanaman aquascape. soil berasal dari Bahasa inggris yang berarti tanah. tanah memang media paling bagus untuk tanaman, namun tidak efektif apabila digunakan untuk akuarium karena bisa mengotori air dan air terlihat keruh. Untuk itu pecinta aquascape membuat solusi yaitu soil. Soil adalah media khusus yang aman digunakan di dalam air. Soil berbentuk seperti pasir dengan butiran yang agak lebih besar.


Substrat atau media tanam tanaman aquascape bisa menggunakan pasir maupun soil. tapi soil memiliki lebih banyak kelebihan. Soil buatan pabrik sudah dilengkapi nutrisi yang baik bagi tanaman. Soil juga memiliki berat (lebih berat dari pasir) dan bentuk yang cocok bagi akar untuk tumbuh. Akar akan mencengkram soil sehingga tanaman susah untuk tercabut. Soil pabrikan juga memiliki warna yang bermacam-macam sehingga bisa disesuaikan untuk tema aquascape yang akan kita buat.


Selain memiliki kelebihan, soil tentunya memiliki kekurangan yang bisa dipertimbangkan. Soil memiliki harga yang terbilang mahal tentunya karena biaya produksi dan pengemasan. Soil juga memiliki masa pakai sehingga lama kelamaan bisa berubah menjadi lebih padat dan harus diganti, meskipun jangka waktunya terbilang lama sih. Harga soil sangat beragam tergantung produsennya. Saya menyarankan memilih soil produsen lokal dari pada import karena jauh lebih murah dan produk asli Indonesia. Namun bagi para professional, mereka lebih memilih soil import yang sudah teruji kualitasnya.

Berikut ini ada beberapa soil yang pernah saya gunakan:

1.Soil Angke
Soil angke adalah tanah yang diproses dan dibentuk agar dapat digunakan sebagai media tanam bawah air yang berfungsi menyuburkan dan menguatkan akar tanaman. Walaupun soil angke buatan lokal dan memiliki harga yang relative lebih murah, namun kualitasnya bersaing dengan produk lain. Bahan baku soil angke 100% tanah yang mengandung nutrisi penting seperti, K, N, P, Ho, Fe, dan Mg. 

2.Soil ultimate
Soil ultimate merupakan media tanam tanaman aquascape yang bernutrisi. Soil ini berwarna hitam alami dan paling disukai scaper pemula. Soil ultimate cocok untuk tanaman air, udang, maupun ikan tropis yang membutuhkan pH air rendah. Soil ini digunakan pada lapisan paling atas yang bersentuhan langsung dengan akar tamanam. 

3.Soil evolution one
Soil evolution one biasa dikemas dengan kemasan 1L atau 2L. Soil ini berwarna coklat tanah. soil ini termasuk soil yang saya sukai dan menurut saya paling cocok bila disandingkan dengan garang stone. Soil ini mencengkram kuat akar tanaman termasuk tanaman karpet. Warnanya yang coklat alami memiliki keindahan tersendiri. 

4.Soil ADA (aqua design amano)
Soil ADA adalah soil yang paling bagus menurut saya. Soilnya soil. Memiliki nutrisi paling lengkap dan tidak diragukan lagi kualitasnya. Soil ini paling banyak digunakan bagi para professional di bidang aquascape. memiliki banyak varian warna yang bisa disesuaikan dengan tema aquascape anda. Varian yang paling disukai adalah ADA Amazonia yang memiliki warna hitam alami. Ada juga varian lain yaitu ADA Amazonia light, Malaya, dan Africana yang memiliki warna berbeda-beda.
Soil ini terbilang mahal karena import jepang dan dijual dengan kemasan 3L dan 9L. namun banyak juga dijual repack perliternya
Share:

Tuesday, 2 April 2019

rekomendasi pupuk cair untuk scaper pemula - aquascape batang

Hello scaper.
Sebagai scaper pemula seperti saya, pastinya masih asing dengan apa saja kebutuhan tanaman.
Tanaman membutuhkan cahaya matahari, C02 dan nutrisi untuk proses fotosintesis. Untuk cahaya matahari kita bisa menggantikanya dengan lampu, dan untuk CO2 kita bisa membuat injeksi CO2 ragul maupun CO2 cisod. Nah, untuk tambahan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, kita memerlukan yang namanya pupuk.

Pupuk untuk tanaman aquascape memiliki banyak jenis. Pupuk dasar untuk nutrisi dalam soil, pupuk cair untuk tambahan nutrisi dalam air, dan pupuk tancap ditancapkan ke dalam soil jika pupuk dasar sudah dirasa habis.

Untuk pembahasan kali ini saya ingin merekomendasikan pupuk cair yang cocok bagi pemula seperti saya. Pupuk cair memiliki banyak sekali jenis dan merknya. Sebagai pemula kita pasti kerepotan untuk memilih pupuk cair mana yang cocok bagi tank kita. Pupuk cair biasanya dibedakan berdasarkan kandungannnya. nutrisi micro, makro, penambah warna, dll. Untuk pemula saya sarankan untuk memilih produk yang sudah lengkap nutrisinya dan tinggal pakai.
Pupuk merk apakah itu?
Ini dia,
  • Aquasegar – seri awal tanam
  • Aquasedar – seri lebat dan cerah
SOLUSI KOMPLIT DAN MUDAH UNTUK AWAL AQUARIUM 

Seri awal tanam berisi nutrisi lengkap macro dan micro aquascape serta hormon untuk anda yang sedang memulai aquascape dan masih pada awal proses menanam. Pupuk ini bertujuan untuk mengurangi stress tanaman saat baru ditanam, mempercepat proses adaptasi tanaman terhadap lingkungan baru, mempercepat proses pertumbuhan akar dan daun baru. Pupuk ini digunakan pada 1-2 Bulan awal tanam. Pupuk ini cocok digunakan untuk pemula karena penggunaan dan takarannya yang mudah.

ATURAN PAKAI: Untuk 100 liter air gunakan 1-2 pencet setiap hari, sesuaikan dengan tingkat kepadatan tanaman dalam aquarium.

Cara mengukur volume air.
Volume Aquarium = (PxLxT ) / 1000 = ……. liter

SOLUSI MUDAH UNTUK AQUASCAPE INDAH MAKSIMAL 

Pupuk cair ini berisi kombinasi nutrisi macro dan micro yang lengkap, seri “Lebat dan Cerah” merupakan lanjutan dari seri “Awal Tanam”, digunakan pada aquascape yang berusia 1-2 bulan setelah tanam, fungsi utama dari pupuk ini adalah untuk melebatkan daun, memperbesar batang, serta penambahan nutrisi untuk warna daun yang lebih cerah dan tajam.

ATURAN PAKAI: Untuk 100-liter air gunakan 1-3 pencet setiap hari, sesuaikan dengan tingkat kepadatan tanaman dalam aquarium.

Cara mengukur volume air.
Volume Aquarium = (PxLxT ) / 1000 = ……. liter

Dua pupuk diatas sudah saya coba selama 3 bulan dan sukses mempersubur tanaman saya. Untuk tanaman yang saya masukkan tank ada cryptocoryne wendtii, anubias nana & golden, java fern, triden, amazon sword, vallisneria spiralis, vallisneria torta, bucephalandra. Semua tanaman saya berwarna hijau dan subur. Semua tanaman ini memiliki warna hijau dan low maintenance. Jika anda ingin memiliki tanaman dengan warna orange atau merah, tentunya anda memerlukan pencahayaan tinggi dan nutrisi yang lebih komplit, serta soil yang mendukung.

Share:

Tuesday, 5 February 2019

Mengenal Daphnia Magna - Pakan alami ikan hias anda

Daphnia Magna (DM)
Daphnia Magna adalah sejenis crustacea (udang-udangan) kecil berukuran 2 hingga 5 mm yang kerap dijadikan pakan untuk larva ikan. Daphnia sangat disukai karena mudah dikembangbiakkan dan memiliki kandungan protein tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan.

Daphnia Magna merupakan pakan terbaik untuk ikan kecil seperti cupang (betta fish), karena memiliki kandungan protein dan vitamin yang sangat tinggi. DM akhir-akhir ini sudah banyak di budidayakan oleh peternak ikan di indonesia. Daphnia magna memiliki banyak sekali keunggulan di banding dengan jenis pakan alami lainnya. Adapun keunggulan dari DM adalah sebagai berikut :

  • Ukuran DM lebih besar dari kutu air lokal 
  • DM dewasa yang berumur 10-14 hari dapat berkembang biak hingga 300% 
  • DM sangat mudah dikultur dan cenderung lebih bandel sehingga dapat di kultur di media budi daya jenis apapun 
  • Tidak membuat air keruh 
  • Kuat di budidayakan di musim apapun 

Daphnia dewasa dapat bertelur puluhan hingga ratusan butir dalam 3 hingga 4 hari sekali. Perkembangbiakkannya dapat terjadi secara generatif (kawin) ataupun secara parthenogenesis (tanpa kawin). Daphnia yang tidak memiliki pasangan (hidup sendiri) dapat menghasilkan anakan yang jenis kelamin dan komposisi DNA-nya sama dengan milik induknya.

Beternak daphnia sangatlah mudah. Yang harus disiapkan adalah benih daphnia, tempat mengembangbiakkan, dan makanan untuk daphnia.

DM dapat dikultur di media apapun baik ember, baskom, aquarium maupun kolam semen. Untuk mengawali kultur sebaiknya menggunakan air tanah bersih, hindari penggunaan air PAM karena mengandung banyak chlorine atau kaporit. Tambahkan pupuk kandang ke dalam media kultur kemudian diendapkan kembali selama 3 hari atau lebih dan biarkan air endapan terkena sinar matahari langsung. Lama kelamaan pada media kultur akan muncul alga yang membuat air menjadi hijau sehingga di sebut Green Water. Alga yang muncul di media kultur merupakan pakan pertama untuk DM. di hari berikutnyak masukkan starter DM kedalam media kultur (semakin banyak benih akan semakin banyak hasilnya). jika air dalam media kultur berubah menjadi bening berarti pakan untuk DM sudah mulai habis, segera berikan pakan tambahan agar DM dapat berkembang biak dengan cepat, adapun pakan untuk DM antara lain adalah :

  • Green Water (air hijau) 
  • Ragi 
  • Susu bubuk 
  • Infusoria 
  • Kotoran Hewan 
  • Mikroba 
  • Zooplankton 
  • Pupuk kandang 
  • Air limbah sayuran 
  • Rotifera 
Pakan yang biasa digunakan para peternak adalah susu bubuk atau ragi, tambahkan susu bubuk atau ragi ke dalam media kultur secukupnya. Karena jika pakan terlalu banyak akan mengakibatkan DM mati. Jika kultur sukses maka setelah 7 hari DM akan berkembang biak hingga 300%.

Panenlah dapnia dengan menggunakan jaring (seser) halus di siang hari, karena pada waktu siang daphnia akan berkumpul di permukaan air.

Hindarkan tempat hidup daphnia dari air hujan karena air hujan terutama di kota-kota besar bersifat asam dan dapat mematikan daphnia. Selamat mencoba.


tanikan.blogspot.com
Cupangindonesia.wordpress.com
Share:

Friday, 4 January 2019

Cara mudah membuat CO2 DIY cisod (Citrun + Soda kue)





Hallo sahabat aquascape. apa kabar tankmu hari ini?
Pastinya baik dong.

Menjaga tanaman aquascape agar tetap sehat memang gampang-gampang susah. Perawatan harus teliti sesuai dengan kebutuhan tanaman. Tanaman memerlukan cahaya matahari dan nutrisi serta CO2 untuk proses fotosintesis. Cahaya matahari digantikan lampu yang khusus untuk aquascape, nutrisi juga bisa didapat dari pupuk, baik itu pupuk padat (pupuk dasar dan pupuk tancap) maupun pupuk cair. Untuk CO2 aquascape, biasanya menggunakan tabung CO2 yang sudah disediakan khusus dan dapat di beli di toko. CO2 ini terbilang cukup mahal, namun kita bisa membuat sendiri CO2 dengan bahan-bahan yang harganya terjangkau.

Ada 2 jenis CO2 DIY (do it yourself) yang sering digunakan yaitu CO2 ragul (ragi + gula) dan CO2 cisod (citrun + baking soda). Saya sudah pernah menulis tentang "cara mudah membuat CO2 ragul", kali ini saya akan menjelaskan tentang CO2 cisod DIY buatan saya.

Alat :
-2 Botol 1,5Liter bekas air soda beserta tutupnya
-Selang CO2 kurang lebih 2 meter, disesuaikan kebutuhan.
-keran CO2
-check valve
-diffuser CO2
-Gunting
- Obeng
- Lem silicon / lem besi / lem korea

Bahan:
-sitrun 200gr
-soda kue 200gr
-air 600ml

Cara membuat:

Langkah pertama adalah membuat satu set tabung CO2 dengan bahan-bahan yang sudah disediakan.
1. kita membutuhkan 2 buah botol soda 1,5liter. Saya menggunakan 2 botol beda warna supaya mudah dibedakan. Nantinya botol hijau untuk larutan sitrun, botol bening untuk larutan soda kue.

Perlu diketahui, larutan CO2 cisod menghasilkan tekanan tinggi, jadi sebaiknya menggunakan botol plastik tebal seperti botol soda yang kuat tekanan tinggi. Bisa saja menggunakan botol air mineral, tapi tidak menjamin botol kuat dan bisa meledak.


2. lubangi tutup botol. Tutup botol pertama diberi 1 lubang, tutup botol kedua diberi 2 lubang. Saya melubangi tutup botol menggunakan obeng.

3. buatlah rangkaian seperti gambar

Gambar diatas diambil dari kampung aquarium kemudian di edit

Selang dimasukkan ke dalam botol. Botol yang kiri hanya satu selang. Selang botol kiri juga disambung ke botol kanan dan diberi cabang Y, kita bisa membuatnya sendiri. Selang kedua pada botol kanan digunakan untuk output CO2, nantinya disambung dengan keran CO2, check valve, dan diffuser. Apabila sudah, lem lubang pada tutup botol agar tidak ada celah udara. Saya menggunakan lem korea dan sudah terbukti tidak bocor. berikan lem beberapa kali dan tunggu hingga kering. Bisa juga dengan lem besi.


4. buatlah cabang Y dengan skema seperti dibawah ini

Gambar yang ini juga dari kampung aquarium

Saya membuat sambungan Y dengan selang dan di lem menggunakan lem korea.

5. Sambung selang output dengan keran CO2
Saya menggunakan keran khusus untuk CO2, sebelumnya saya pernah menggunakan keran plastic untuk aerator dan hasilnya bocor parah.

6. Sambung keran CO2 dengan check valve dan diffuser.

7. Rangkai semua alat yang sudah jadi

Langkah kedua adalah membuat larutan sitrun dan soda kue. Ikuti takaran berikut.
1. masukkan 200gr sitrun ke dalam botol hijau dan campur dengan 400ml air bersih

2. masukkan 200gr soda kue ke dalam botol bening dan campur dengan 200ml air bersih

3. kocok kedua botol tersebut. Sitrun akan mudah larut pada air. Soda kue susah larut, dan akan mengendap dibawah botol, tapi tidak apa-apa, biarkan saja seperti itu.

4. Pasang semua alat. Masukkan diffuser ke dalam akuarium

5. Tekan-tekan botol hijau supaya air masuk ke botol putih dan reaksi pun akan terjadi. Akan muncul gelembung-gelembung dan akan membuat botol terasa kencang. Lakukan beberapa kali sampai botol hijau tidak bisa ditekan.

6. Setelah dirasa cukup, buka keran CO2 perlahan hingga diffuser mengeluarkan CO2. besar kecilnya keluaran CO2 bisa diatur menggunakan keran.

Note:
-sambungan Y digunakan untuk menjaga tekanan agar yang masuk ke botol hijau hanya udara hasil reaksi. sebelumnya saya tidak menggunakan sambungan Y dan akhirnya air dari botol putih malah masuk ke botol hijau.
-cek seluruh sambungan. apabila ada sedikit saja kebocoran, air larutan akan cepat habis.
-check valve digunakan supaya aliran fluida hanya satu arah
-untuk selang di botol soda kue, sebaiknya jangan sampai dasar karena akan tersumbat  endapan soda kue. sebaiknya dipotong sampai 1cm dibawah permukaan larutan
-keran CO2 sebaiknya menggunakan keran seperti milik saya, karena resiko kebocoran sangat sedikit.
-untuk takaran sitrun dan soda kue itu yang biasa saya gunakan. anda bisa berexperimen dengan takaran yang berbeda.
-larutan ini bisa kuat hingga sebulan dengan aliran CO2 kecil
-anda bisa menambahkan bubble counter dan pressure gauge CO2 untuk rangkaian ini.

tinggalkan pesan komentar jika ada yang ditanyakan ;-)



Share:

Friday, 21 December 2018

Interbreeding - udang hias air tawar

interbreeding (perkawinan sekerabat) dalam biologi diartikan sebagai perkawinan antara dua atau lebih individu yang masih memiliki kedekatan hubungan kekerabatan.

Oleh Ryan Wood

Inilah salah satu pertanyaan paling umum yang ditanyakan para penghobi udang. Ada yang namanya udang "hibrida/hybrid", yang pada dasarnya merupakan versi mutasi udang yang telah dibiakkan oleh dua spesies yang berbeda. Membuat udang hybrid mungkin kedengarannya keren, namun kenyataannya malah menghasilkan udang yang jelek.

penamaan ilmiah udang hias terdiri dari genus dan spesies. Genus berarti kata pertama dari nama ilmiah udang. Neocaridina heteropoda sp. "Red" adalah nama ilmiah untuk Red Cherry Shrimp. Red Cherry Shrimp adalah nama yang umum. Nama ilmiah sangat penting karena ada banyak nama umum untuk udang yang sama, seperti Red Cherry Shrimp, Fire Red Shrimp, Cherry Shrimp, blodymerry shrimp dll. Misalnya: Neocaridina heteropoda adalah nama ilmiah untuk seekor udang liar. kata Neocaridina menunjukkan genus, dan heteropoda adalah spesiesnya. Begitulah cara Anda mengidentifikasi genus, dan kemudian Anda bisa tahu udang mana yang bisa anda pelihara bersama.

Udang tidak berkembang biak seperti organisme lain di mana Anda bisa mengkawinkan dua spesies dan menggabungkan karakteristik terbaik. Anda tidak bisa seenaknya mengambil Snowball Shrimp dan mengawinkannya dengan Red Cherry Shrimp untuk menciptakan "Pink Shrimp". Pemijahan selektif adalah satu-satunya cara untuk menciptakan keragaman warna. Pemijahan selektif adalah di mana Anda mengambil indukan yang baik untuk menghasilkan keturunan dengan karakteristik warna lebih baik. Contohnya pemilihan indukan Red cherry shrimp untuk menghasilkan Fire red shrimp.

untuk menjawab pertanyaan ini saya telah menemukan solusi sederhana yang dirangkum dalam sebuah diagram kesesuaian udang hias


Diagram lebih lengkap bisa download file pdf berikut: diagram interbreed shrimp
Share:

aquascape batang


Share:

Tuesday, 27 November 2018

Panduan Memasukkan Ikan Baru ke dalam Tank (aklimatisasi)

Aklimatisasi merupakan suatu upaya penyesuaian fisiologis atau adaptasi dari suatu organisme terhadap suatu lingkungan baru yang akan dimasukinya. Beberapa kondisi yang pada umumnya disesuaikan adalah Suhu lingkungan, derajat keasaman (pH), dan kadar oksigen. Proses penyesuaian ini berlangsung dalam waktu yang bervariasi tergantung dari jauhnya perbedaan kondisi antara lingkungan baru yang akan dihadapi.

Sebelum anda membeli ikan hias, pastinya anda menyetting tank atau akuarium terlebih dahulu, Baik itu akuarium biasa maupun aquascape. kondisi akuarium anda pasti berbeda dengan akuarium penjual ikan. Saat ikan dibawa dari toko, ikan dikemas bersama air dari toko. Air ini memiliki parameter yang berbeda dari akuarium anda. Ikan bisa saja stress karena masuk ke dalam lingkungan baru.

Ada beberapa metode aklimatisasi untuk ikan. Tapi kami menyarankan salah satu dari metode aklimatisasi yang akan dijelaskan di bawah ini. proses aklimatisasi tidak boleh terburu-buru (sabar). Selain itu, ingatlah untuk mematikan lampu akuarium Anda setidaknya selama empat jam setelah ikan dimasukkan ke akuarium untuk membantu mereka menyesuaikan keadaan.


Metode mengambang (floating method)

1. Matikan lampu akuarium.
2. Redupkan lampu di ruangan tempat kotak pengiriman akan dibuka. Jangan pernah membuka kotak dalam cahaya terang. Ikan akan stres berat atau trauma karena terkena cahaya terang secara tiba-tiba (silau).
3. Masukkan kantong yang tertutup rapat ke dalam akuarium selama 15 menit (Gbr. A). kantong plastic jangan dibuka dulu. Langkah ini memungkinkan air dalam kantong ikan menyesuaikan secara perlahan dengan suhu di akuarium, sambil mempertahankan tingkat oksigen dalam kantong plastik.
4. Setelah menunggu sekitar 15 menit, potong atas plastik (Gbr. B) dan gulung ujung atas tas ke bawah untuk membuat kantong udara di bibir plastik, biar plastiknya mengapung dan tidak miring (Gbr. C).
5. Tambahkan 1/2 gelas air akuarium ke dalam plastik (Gbr. D).
6. Ulangi langkah 5 setiap empat menit sampai plastic terisi penuh.
7. Angkat kantung plastik dari akuarium dan buang separuh air dari kantung. jangan buang ke akuarium loh. (Gbr. E).
8. letakkan lagi kantong plastik ke akuarium dan lanjutkan dengan menambahkan 1/2 gelas air akuarium ke plastik setiap empat menit sampai kantung penuh.
9. ikan sudah bisa dilepaskan ke akuarium. Ikannya saja, airnya jangan. (Gbr. F).
10. angkat plastik yang masih berisi air dari akuarium dan buang airnya. Jangan mencampur air dari toko dengan air di akuarium anda, ntar airnya berantem :-0.

Metode ini dianggap lebih bagus dan mudah. Ada juga metode yang harus mengkarantina ikan di akuarium lain dan memerlukan waktu lama.

Fakta-fakta penting:
• Bersabarlah - jangan terburu-buru saat aklimatisasi. Orang sabar banyak rejeki.
• Selalu ikuti prosedur aklimatisasi, bahkan jika ada ikan atau hewan lain terlihat mati. Beberapa ikan dan invertebrata dapat pura-pura mati atau terlihat tidak bergerak ketika mereka baru dibuka dari pengiriman dan biasanya akan hidup kembali ketika prosedur aklimatisasi diikuti dengan benar.
• Jangan menempatkan airstone ke dalam kantong plastik. Ini akan meningkatkan pH air terlalu cepat dan menghasilkan amonia mematikan.
• matikan lampu akuarium setidaknya selama empat jam setelah ikan baru dimasukkan ke dalam akuarium. Kalau terlalu silau ikan bisa stres, kalau stress bisa gila, kalau gila masuk RSJ, kita yang repot.
Share:

Saturday, 26 May 2018

Siklus Nitrogen - penguraian Amonia dalam tank


Siklus nitrogen adalah proses alami yang melibatkan perubahan senyawa nitrogen dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Dalam hobi aquascape, kita lebih peduli dengan bagian di mana amonia diubah menjadi nitrat dengan bantuan bakteri nitrifikasi. Sementara amonia umumnya ditemukan pada kotoran ikan, makanan ikan yang tidak habis dimakan dan zat pengurai, amonia merupakan racun kuat yang dapat menyebabkan kerusakan insang ikan dan kerusakan jaringan lainnya. Dengan demikian, manajemen yang tepat harus dilakukan untuk menghilangkan amonia dari akuarium. Alam melakukannya dengan memiliki berbagai bakteri pengurai yang khusus dalam mengubah amonia menjadi bentuk nitrit yang kurang beracun dan akhirnya nitrat. Dalam akuarium, kita dapat meniru proses ini dengan membiakkan jenis bakteri yang tepat.

Nitrifikasi & Denitrifikasi


Dalam siklus nitrogen, proses nitrifikasi dua langkah yang mengubah amonia menjadi nitrat diatur terutama oleh tiga genus bakteri yang terpisah, yaitu Nitrosomonas, Nitrobacter, dan Nitrospira. Nitrosomonas adalah genus bakteri dominan yang mengubah amonia dan ion amonium menjadi ion nitrit di lingkungan air tawar dan laut. Nitrobacter kemudian mengubah nitrit menjadi nitrat.  Nitrospira juga merupakan konverter nitrit, namun lebih dominan dalam air asin. Ketiga genis bakteri nitrifikasi ini adalah organisme aerob. Tanpa oksigen, mereka cepat mati seperti organisme aerob lainnya

Produk akhir, nitrat adalah nutrisi dasar untuk ganggang dan tanaman untuk mendorong pertumbuhan yang sehat. Di alam, bakteri anaerob seperti Pseudomonas memproses kelebihan nitrat dan melepaskannya kembali ke atmosfer sebagai gas nitrogen melalui proses yang disebut denitrifikasi. Dalam tank/akuarium yang memiliki lapisan substrat, zona oksigen relatif rendah, sehingga akan ada beberapa bakteri anaerobik. Akibatnya, nitrat berlebih cenderung tetap berada di dalam tank yang dapat menyebabkan pertumbuhan alga. Memiliki banyak tanaman di bawah air dapat membantu memecahkan masalah ini, karena mereka secara aktif bersaing dengan alga. Karena siklus nitrogen sangat bergantung pada bakteri aerobik yang tumbuh subur di lingkungan yang kaya oksigen, aerasi yang baik dan sirkulasi air penting untuk memastikan nitrifikasi yang efisien. Bakteri starter juga tersedia untuk mempercepat pertumbuhan koloni bakteri.


source: http://www.harvest-fish.com
Share:

Tuesday, 16 January 2018

Hydra - berbahaya atau tidak?


Dalam ekosistem aquascape, ada beberapa organisme yang bisa membahayakan atau membunuh udang. Salah satu makhluk yang diyakini menyebabkan bahaya atau membunuh udang adalah Hydra. Hydra adalah invertebrata air dan berasal dari Family Coelenterata. Anggota Family Coelenterata selain Hydra adalah karang, ubur-ubur, dan anemon yang ada di air asin. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa semua kerabat Hydra yang disebutkan diatas juga dapat membahayakan mahluk air lainnya dengan metode penyengat, racun, dll.

Seperti kerabatnya di air asin, Hydra menggunakan tentakelnya untuk menangkap mangsa. Hydra menyengat mangsa sebelum memakannya. Hewan ini menggunakan tentakelnya untuk menangkap mangsa kecil, termasuk krustasea, dan memakan mangsa yang mati dengan mulutnya yang terletak di bagian ekor. Hydra diketahui bisa memakan ikan kecil dan beberapa di antaranya memakan udang kecil sampai besar.

Karena potensi makhluk ini yang menyebabkan kematian pada udang Anda, disarankan agar Anda segera membasminya. Namun Hydra tidak mudah untuk dibasmi, apalagi dengan bahan kimia. Apabila kita ingin membasmi hydra dengan bahan kimia, sebaiknya kita harus memikirkannya kembali. Hydra adalah invertebrata seperti udang sehingga apapun yang bisa membahayakan Hydra bisa membahayakan udang. Namun ada beberapa kunci untuk membuat Hydra hilang dari akuarium Anda:

Pencegahan: ada hal yang perlu diingat yaitu Hydra biasanya masuk ke dalam akuarium dengan cara menempel pada tanaman yang baru dibeli. Sama seperti siput, Hydra bisa menumpang bersama tanaman dari toko. Pastikan Anda membeli tanaman aquascape anda dari toko yang terpercaya. Apabila anda ingin membeli tanaman secara online, pastikan toko online tersebut memiliki banyak review yang bagus. Jika Anda membeli tanaman dari toko hewan peliharaan lokal, atau mencari di alam, sebaiknya tanaman diBilas terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam tank. Tanaman bisa saja membawa hydra atau hewan berbahaya lainnya.

Pemeliharaan: Menjaga tank tetap bersih adalah salah satu kunci untuk mengendalikan atau menghilangkan Hydra dari tank. Sama seperti Planaria, Hydra berkembang dalam tank yang kotor. Overfeeding bisa mengakibatkan tank menjadi kotor. Berilah makan ikan atau udang kiranya habis dalam 2 jam. Setiap makanan sisa atau tidak habis dalam 2 jam harus dibuang. mencegah overfeeding bisa mengurangi kemungkinan munculnya hydra.

Penanggulangan: Jika Anda melihat Hydra di akuarium Anda, ada beberapa metode untuk menghilangkannya. Hydra bisa ditangkap menggunakan jaring apabila sudah dewasa. Panjang hydra dewasa bisa mencapai setengah inch. Gunakan jaring halus agar hydra bisa tertangkap. Metode lain adalah dengan mengisapnya melalui selang saat anda sedang mengganti air tank. Berhati-hatilah agar Anda tidak menyedot udang saat mencoba mengeluarkan Hydra.




Jangan panik jika melihat Hydra di akuarium Anda. Ikuti beberapa langkah mudah untuk mencegah, merawat tank, dan menghilangkannya. Jangan gunakan bahan kimia.



Ryan wood
Share:

Saturday, 9 September 2017

Mengetahui kekerasan air / kesadahan air



Kekerasan air / Kesadahan air
Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat. Metode paling sederhana untuk menentukan kesadahan air adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Pada air keras, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit sekali busa. Kesadahan air total dinyatakan dalam satuan ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3..

Mengetahui Kesadahan Air
Cara paling mudah untuk mengetahui air yang anda gunakan adalah air sadah atau bukan yaitu dengan menggunakan sabun. Ketika air yang anda gunakan adalah air sadah, maka sabun akan sukar berbuih, kalaupun berbuih, buihnya sedikit. Kemudian untuk mengetahui jenis kesadahan air adalah dengan pemanasan. Jika ternyata setelah dilakukan pemanasan, sabun tetap sukar berbuih, berarti air yang anda gunakan adalah air sadah tetap (sadah permanen).
Cara yang lebih kompleks adalah melalui titrasi.

Efek Air Sadah
Air sadah tidak begitu berbahaya untuk diminum, namun dapat menyebabkan beberapa masalah. Air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat saluran pipa dan keran. Air sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air sadah yang bercampur sabun tidak dapat membentuk busa, tetapi malah membentuk gumpalan soap scum (sampah sabun / sisa sabun) yang sukar dihilangkan. Efek ini timbul karena ion 2+ menghancurkan sifat surfaktan dari sabun dengan membentuk endapan padat (sampah sabun tersebut). Komponen utama dari sampah tersebut adalah kalsium stearat, yang muncul dari stearat natrium, komponen utama dari sabun:

2 C17H35COO- + Ca2+ → (C17H35COO)2Ca


Dalam industri, kesadahan air yang digunakan diawasi dengan ketat untuk mencegah kerugian. Pada industri yang menggunakan ketel uap, air yang digunakan harus terbebas dari kesadahan. Hal ini dikarenakan kalsium dan magnesium karbonat cenderung mengendap pada permukaan pipa dan permukaan penukar panas. Presipitasi (pembentukan padatan tak larut) ini terutama disebabkan oleh dekomposisi termal ion bikarbonat, tetapi bisa juga terjadi sampai batas tertentu walaupun tanpa adanya ion tersebut. Penumpukan endapan ini dapat mengakibatkan terhambatnya aliran air di dalam pipa. Dalam ketel uap, endapan mengganggu aliran panas ke dalam air, mengurangi efisiensi pemanasan dan memungkinkan komponen logam ketel uap terlalu panas. Dalam sistem bertekanan, panas berlebih ini dapat menyebabkan kegagalan ketel uap. Kerusakan yang disebabkan oleh endapan kalsium karbonat bervariasi tergantung pada bentuk kristal, misalnya, kalsit atau aragonit.

Jenis Air Sadah
Air sadah digolongkan menjadi dua jenis, berdasarkan jenis anion yang diikat oleh kation (Ca2+ atau Mg2+), yaitu air sadah sementara dan air sadah tetap (air sadah permanen).

Air sadah sementara

Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion bikarbonat (HCO3-), atau boleh jadi air tersebut mengandung senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan atau magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2). Air yang mengandung ion atau senyawa-senyawa tersebut disebut air sadah sementara karena kesadahannya dapat dihilangkan dengan pemanasan air, sehingga air tersebut terbebas dari ion Ca2+ dan atau Mg2+. Dengan jalan pemanasan senyawa-senyawa tersebut akan mengendap pada dasar ketel. Reaksi yang terjadi adalah:

Ca(HCO3)2 (aq) –> CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)

Air sadah tetap
Air sadah tetap adalah air sadah yang mengadung anion selain ion bikarbonat, misalnya dapat berupa ion Cl-, NO3- dan SO42-. Berarti senyawa yang terlarut boleh jadi berupa kalsium klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2), kalsium sulfat (CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), magnesium nitrat (Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat (MgSO4). Air yang mengandung senyawa-senyawa tersebut disebut air sadah tetap, karena kesadahannya tidak bisa dihilangkan hanya dengan cara pemanasan. Untuk membebaskan air tersebut dari kesadahan, harus dilakukan dengan cara kimia, yaitu dengan mereaksikan air tersebut dengan zat-zat kimia tertentu. Pereaksi yang digunakan adalah larutan karbonat, yaitu Na2CO3 (aq) atau K2CO3 (aq). Penambahan larutan karbonat dimaksudkan untuk mengendapkan ion Ca2+ dan atau Mg2+.

CaCl2 (aq) + Na2CO3 (aq) –> CaCO3 (s) + 2NaCl (aq)
Mg(NO3)2 (aq) + K2CO3 (aq) –> MgCO3 (s) + 2KNO3 (aq)

Dengan terbentuknya endapan CaCO3 atau MgCO3 berarti air tersebut telah terbebas dari ion Ca2+ atau Mg2+ atau dengan kata lain air tersebut telah terbebas dari kesadahan.

Menghilangkan Kesadahan
Proses penghilangan kesadahan air yang sering dilakukan pada industri-industri adalah melalui penyaringan dengan menggunakan zat-zat sebagai berikut :

Resin pengikat kation dan anion
Resin adalah zat polimer alami ataupun sintetik yang salah satu fungsinya adalah dapat mengikat kation dan anion tertentu. Secara teknis, air sadah dilewatkan melalui suatu wadah yang berisi resin pengikat kation dan anion, sehingga diharapkan kation Ca2+ dan Mg2+ dapat diikat resin. Dengan demikian, air tersebut akan terbebas dari kesadahan.

Zeolit
Zeolit memiliki rumus kimia Na2Al2Si3O10.2H2O atau K2Al2Si3O10.2H2O. Zeolit mempunyai struktur tiga dimensi yang memiliki pori-pori yang dapat dilewati air. Ion Ca2+ dan Mg2+ akan ditukar dengan ion Na+ dan K+ dari zeolit, sehingga air tersebut terbebas dari kesadahan.

Untuk menghilangkan kesadahan sementara ataupun kesadahan tetap pada air yang anda gunakan di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan zeolit. Anda cukup menyediakan tong yang dapat menampung zeolit. Pada dasar tong sudah dibuat keran. Air yang akan anda gunakan dilewatkan pada zeolit terlebih dahulu. Air yang telah dilewatkan pada zeolit dapat anda gunakan untuk keperluan rumah tangga, spserti mencuci, mandi dan keperluan masak.

Zeolit memiliki kapasitas untuk menukar ion, artinya anda tidak dapat menggunakan zeolit yang sama selamanya. Sehingga pada rentang waktu tertentu anda harus menggantinya.



id.wikipedia.org

Share:

Tuesday, 25 July 2017

Beberapa mitos mengenai udang hias air tawar

Mitos / fakta


Hobi udang air tawar belum lama populer dan berkembang dengan sangat cepat. Ada beberapa kendala yang dihadapi penghobi. Salah satunya adalah kurangnya informasi bagaimana cara memelihara dan mengembangbiakkan udang hias air tawar. Kurangnya informasi serta munculnya informasi palsu membuat keadaan semakin buruk. Saya telah mendengar dan membaca banyak informasi yang kurang benar berkaitan dengan udang. Saya merasa terdorong untuk menulis artikel ini untuk membersihkan mitos dan menjelaskan fakta tentang udang. Sepertinya ada beberapa orang yang mengambil kesimpulan sendiri tanpa mengetahui informasi yang benar. Mungkin mereka ingin terlihat berpengetahuan luas atau merasa penting di dunia maya. Jika Anda mengambil saran dari penghobi udang lain pastikan orang tersebut memiliki pengetahuan dan pengalaman. Periksa jumlah posting mereka di forum, atau tanyakan pada orang lain tentang saran yang diberikan sebelum mencobanya.

Catatan: Ini hanyalah pengalaman dan pendapat saya. Oleh karena itu artikel ini bukan aturan pasti. Gunakan informasi ini sesuai keinginan, dan apabila kurang tepat mohon berikan masukan.

ADA Aquasoil buruk bagi udang. Ini lintah bahan kimia beracun dan pupuk yang akhirnya membunuh udang. Ini juga menghasilkan sejumlah besar amonia yang juga membunuh udang. Jangan gunakan itu.

MITOS. Menurut pengalaman saya, dan juga dengan peternak lainnya, ADA Aquasoil adalah substrat yang sangat baik untuk memelihara udang. Saat pertama menambahkan substrat ini, Anda harus mengganti 50-60% air pada minggu pertama untuk menghilangkan residu. Setelah air diubah, substrat sangat aman untuk udang. Saya menggunakan ADA Aquasoil di semua tank dan udang saya terlihat sangat nyaman, bereproduksi dengan sangat baik. Kapan pun saya membuat tank udang baru dengan ADA Aquasoil, saya menggunakan metode di atas.

CO2 berbahaya bagi udang.

MITOS. CO2 sama sekali tidak berbahaya bagi udang. Apa yang berbahaya adalah memiliki terlalu banyak CO2, yang memungkinkan ph turun ke tingkat berbahaya dan juga membuat kekurangan asupan oksigen untuk udang. Lebih banyak CO2 = Ph akan menurun. Ph rendah akan baik-baik saja, tapi Ph sangat rendah bisa membahayakan udang karena airnya terlalu asam. Selain itu, terlalu banyak CO2 dapat menyebabkan kekurangan asupan oksigen sehingga udang seperti tercekik dan akhirnya tidak bisa bernafas. Jadi, jika Anda benar-benar menggunakan CO2 di tank anda, tidak akan menjadi masalah jika tidak berlebihan. Jangan pernah menyalahkan CO2, salahkan orang yang tidak mengerti kebutuhan udang.

Pupuk buruk untuk udang Anda. Jangan gunakan sama sekali!

MITOS. Tidak semua pupuk buruk bagi udang Anda. Pupuk yang tepat dapat memungkinkan tanaman Anda tumbuh subur dan tidak menimbulkan bahaya apapun bagi udang Anda.

Udang bertelur di permukaan benda.

MITOS. Udang tidak pernah bertelur di permukaan benda seperti dedaunan, bebatuan, dll. Betina yang hamil membawa telur sampai menetas dan bayi / larva bisa hidup mandiri setelah menetas. Betina membawa telur agar aman dan bersih.

Menurut saya telur tidak dibuahi!

MITOS. Jika betina Anda membawa telur maka mereka dibuahi. Telur dibuahi saat telur bergerak dari ovarium menuju "carriage". Laki-laki menyimpan sperma ke betina sebelum telur berada di dalam carriage (Rahim/perut). Seiring telur dipindahkan dari ovarium dan masuk ke "carriage" mereka dibuahi oleh sperma yang telah disiman sebelumnya. Jika Anda berpikir bahwa udang betina Anda telah membawa telurnya terlalu lama, Bersabarlah, butuh beberapa saat sebelum telur menetas.

Saya tidak pernah melihat udang saya. Mereka pasti makhluk yang sangat pemalu.

MITOS. Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin jarang melihat udang anda. Alasan pertama adalah bahwa tank anda besar, dan sejumlah kecil udang tersebar di seluruh penjuru tank. Alasan kedua adalah bahwa Anda memiliki tank yang rimbun, sehingga udang berada di "semak-semak". Alasan ketiga adalah karena mereka takut. Jika ada penghuni lain yang menakuti udang, seperti ikan, kemungkinan besar udang akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi karena takut dimakan. Jangan lupa bahwa udang merupakan sumber makanan utama bagi banyak mahluk air. Mereka berada di dasar rantai makanan. Alasan keempat adalah bahwa mereka tidak sehat / tidak nyaman di dalam tank mereka. Saya telah menemukan bahwa jika udang saya tidak sehat / nyaman di dalam tank, mereka akan bersembunyi dan jarang keluar, bahkan saat makan. Jika udang Anda selalu berkeliaran dan pada saat waktu makan mereka mengerumuni makanan maka mereka sehat dan nyaman dalam tank. Waktu makan adalah cara terbaik untuk mengamati udang Anda dan merupakan indikator kesehatan udang. Walaupun dalam tank banyak alga, saat diberi makan makanan udang mereka akan tetap berebutan makanan.

Saya melihat udang saya makan temannya! Mereka kanibal!

MITOS. Udang akan memakan bangkai udang yang mati, mereka adalah pemulung. Hanya karena mereka makan udang mati tidak berarti mereka membunuhnya kemudian memakannya. Udang bisa mati karena sakit atau usia tua. Udang hidup sekitar 2 tahun. Jika ada lebih dari satu udang mati pada saat bersamaan, maka Anda harus memeriksa parameter air anda karena ada sesuatu yang salah.

Yodium merupakan kebutuhan untuk kesehatan udang.

MITOS. Yodium tidak perlu sama sekali. Sebenarnya dosis terlalu banyak yodium bisa membunuh udang anda.

Jangan memberi makan udang Anda dengan apapun yang mengandung tembaga. Ini akan membunuh udang Anda.

Belum diketahui. Ini adalah topik yang diperdebatkan dan jawabannya mungkin tidak pernah benar-benar diketahui. Ada yang mengatakan bahwa tidak apa-apa asalkan jumlah tembaga sangat sedikit. Yang lain mengatakan bahwa pasti membunuh udang Anda walaupun kandungannya sedikit. Sejujurnya saya tidak tahu jawaban sebenarnya. Namun, saya bisa menceritakan pengalaman saya dengan memberi makan udang dengan makanan yang memiliki kandungan tembaga, dan memberi makan dengan makanan yang tidak memilikinya. Dulu saya memberi makan dengan menggunakan Pelet Udang yang menurut ramuannya mengandung beberapa tembaga. Udang tampaknya kurang shat saat diberi makan Pelet Udang dengan tembaga, tapi tidak langsung mati. Ketika saya beralih ke wafer alga dan makanan lain yang tanpa tembaga, udang saya terlihat jauh lebih baik. Jadi, saya tidak memberi mereka makanan dengan tembaga dan saya merasa kesehatan / perilaku mereka jauh lebih baik.

Share:

RECENT COMMENTS

Video of the Day

Nice product of the day

Followers

kategori