sarana edukatif, membahas segala sesuatu terkait aquascape

Tuesday 5 February 2019

Mengenal Daphnia Magna - Pakan alami ikan hias anda

Daphnia Magna (DM)
Daphnia Magna adalah sejenis crustacea (udang-udangan) kecil berukuran 2 hingga 5 mm yang kerap dijadikan pakan untuk larva ikan. Daphnia sangat disukai karena mudah dikembangbiakkan dan memiliki kandungan protein tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan.

Daphnia Magna merupakan pakan terbaik untuk ikan kecil seperti cupang (betta fish), karena memiliki kandungan protein dan vitamin yang sangat tinggi. DM akhir-akhir ini sudah banyak di budidayakan oleh peternak ikan di indonesia. Daphnia magna memiliki banyak sekali keunggulan di banding dengan jenis pakan alami lainnya. Adapun keunggulan dari DM adalah sebagai berikut :

  • Ukuran DM lebih besar dari kutu air lokal 
  • DM dewasa yang berumur 10-14 hari dapat berkembang biak hingga 300% 
  • DM sangat mudah dikultur dan cenderung lebih bandel sehingga dapat di kultur di media budi daya jenis apapun 
  • Tidak membuat air keruh 
  • Kuat di budidayakan di musim apapun 

Daphnia dewasa dapat bertelur puluhan hingga ratusan butir dalam 3 hingga 4 hari sekali. Perkembangbiakkannya dapat terjadi secara generatif (kawin) ataupun secara parthenogenesis (tanpa kawin). Daphnia yang tidak memiliki pasangan (hidup sendiri) dapat menghasilkan anakan yang jenis kelamin dan komposisi DNA-nya sama dengan milik induknya.

Beternak daphnia sangatlah mudah. Yang harus disiapkan adalah benih daphnia, tempat mengembangbiakkan, dan makanan untuk daphnia.

DM dapat dikultur di media apapun baik ember, baskom, aquarium maupun kolam semen. Untuk mengawali kultur sebaiknya menggunakan air tanah bersih, hindari penggunaan air PAM karena mengandung banyak chlorine atau kaporit. Tambahkan pupuk kandang ke dalam media kultur kemudian diendapkan kembali selama 3 hari atau lebih dan biarkan air endapan terkena sinar matahari langsung. Lama kelamaan pada media kultur akan muncul alga yang membuat air menjadi hijau sehingga di sebut Green Water. Alga yang muncul di media kultur merupakan pakan pertama untuk DM. di hari berikutnyak masukkan starter DM kedalam media kultur (semakin banyak benih akan semakin banyak hasilnya). jika air dalam media kultur berubah menjadi bening berarti pakan untuk DM sudah mulai habis, segera berikan pakan tambahan agar DM dapat berkembang biak dengan cepat, adapun pakan untuk DM antara lain adalah :

  • Green Water (air hijau) 
  • Ragi 
  • Susu bubuk 
  • Infusoria 
  • Kotoran Hewan 
  • Mikroba 
  • Zooplankton 
  • Pupuk kandang 
  • Air limbah sayuran 
  • Rotifera 
Pakan yang biasa digunakan para peternak adalah susu bubuk atau ragi, tambahkan susu bubuk atau ragi ke dalam media kultur secukupnya. Karena jika pakan terlalu banyak akan mengakibatkan DM mati. Jika kultur sukses maka setelah 7 hari DM akan berkembang biak hingga 300%.

Panenlah dapnia dengan menggunakan jaring (seser) halus di siang hari, karena pada waktu siang daphnia akan berkumpul di permukaan air.

Hindarkan tempat hidup daphnia dari air hujan karena air hujan terutama di kota-kota besar bersifat asam dan dapat mematikan daphnia. Selamat mencoba.


tanikan.blogspot.com
Cupangindonesia.wordpress.com
Share:

2 komentar:

ANEKA CARA BLOG said...

Dari dulu rasanya pengen pelihara ikan, tapi sampai sekarang belum terwujud.

Edos said...

ayo gan pelihara ikan. bisa bikin hoki loh! :-D

RECENT COMMENTS

Video of the Day

Nice product of the day

Followers