sarana edukatif, membahas segala sesuatu terkait aquascape

Monday 5 June 2017

6 keong penghias aquascape

hallo sahabat aquascape.

dalam suatu ekosistem aquascape terdapat beberapa flora dan fauna, salah satunya adalah keong. ada banyak sekali jenis keong, namun apakah semua cocok untuk aquascape?. untuk jelasnya, pada artikel kali ini akan dijelaskan beberapa jenis keong yang bias menghiasi aquascape. semoga bermanfaat.

1. Keong tanduk
Keong tanduk adalah keong yang sangat cantik. Memiliki corak garis hitam kuning dan memiliki tanduk. Pada habitat aslinya, keong tanduk suka berada di tepian sungai dengan air yang mengalir. Keong tanduk suka menempel di dahan, batu, maupun akar-akaran. Apabila ingin memelihara keong tanduk dalam tank, sebaiknya keadaan tank dikondisionalkan dengan keadaan habitat alami keong tanduk. Tank sebaiknya diberi arus secukupnya dan juga dimasukkan akar-akaran seperti akar rasamala. Keong tanduk sangat bermanfaat dalam aquascape. keong ini suka memakan alga yang merugikan tanaman. Selain itu juga bisa memakan sisa-sisa makanan yang berada di dasar tank. Di habitat aslinya, keong tanduk bisa hidup hingga 3 - 5 tahun.

2. Keong turbo
Memiliki nama latin “Neritina Natalensia”. Keong ini memiliki motif belang kuning hitam sehingga bisa juga dipanggil keong zebra. Ukuran keong ini lebih besar daripada keong hias lain. Ukurannya bisa mencapai 3cm. habitat asli keong ini yaitu sungai berair deras. Keong turbo bisa ditemukan diperairan payau, karena dia tidak bisa bereproduksi di air tawar.

Para aquascaper memelihara keong ini selain karena bentuknya yang cantik, dia juga bisa diandalkan sebagai tukang bersih-bersih tank. Keong turbo terbilang rakus dan memiliki gerakan lebih ceat dari keong lain. Keong turbo memakan alga, daun mati, dan sisa-sisa makanan ikan sehingga tank akan lebih terjaga kebersihannya. Keong turbo bisa hidup di daerah lembab dan memiliki kemungkinan kabur dari tank apabila kondisi ekosistem tank sudah terlalu tercemar.

3. Keong bawang
Keong bawang masih keluarga keong turbo. Memiliki tubuh hampir sama dengan keong turbo namun coraknya berbeda. Tubuhnya berwarna kuning gelap sampai merah gelap dengan bercak titik-titik hitam. Sifat keong ini sama persis dengan keong turbo. Rakus memakan alga dan sisa-sisa makanan ikan. Keong ini bisa hidup hingga 10 tahun di habitat aslinya.

4. Keong assassin
Mendengar namanya saya teringat game assassin creed dimana genrenya petualangan menjalankan misi pembunuhan. Keong assassin memang keong karnivora. Dia suka berpetualang menelusuri tank untuk mencari mangsanya. Keong assassin memiliki bentuk kerucut memanjang berwarna belang kuning hitam. Keong ini disukai para aquascaper untuk menjaga tank dari keong hama yang tidak diinginkan. Keong ini bergerak dengan tenang namun tepat sasaran. Keong assassin memakan isi keong hama. Apabila keong assassin sudah bekerja, maka akan banyak ditemukan cangkang keong hama yang sudah kosong di dasar tank. keong assassin harus dipelihara dengan jumlah sedikit dalam tank. apabila terlalu banyak maka akan membahayakan untuk keong selain keong hama.

5. Keong terumpet
Keong trompet memiliki warna coklat gelap dan berbentuk spiral kerucut memanjang. Keong ini sangat banyak manfaatnya bagi ekosistem tank. keong ini kurang suka makan alga, namun akann sangat berguna untuk memakan daun mati atau sisa-sisa makanan ikan. Keong ini sangat mudah berkembang biak dalam air tawar. Mudahnya perkembangbiakan keong ini akan membuat ledakan populasi dalam tank. namun hal tersebut tidak membuat keong trompet dikatakan sebagai keong hama. Pengendalian populasi keong ini cukup dengan mengambil secara manual dan menyisakan beberapa. Keong ini sangat bermanfaat karena bisa membuat substrat lebih subur. Keong ini juga mengurai kotoran dan sisa makanan ikan menjadi lebih kecil sehingga dapat diuraikan oleh bakteri. Kekurangan keong ini adalah suka menggali substrat, dan apabila substrat yang digunakan berukuran butiran besar dan ringan seperti pasir malang, maka kemungkinan akar tanaman akan terangkat dan tanaman telepas dari substrat.

6. Keong Ramshorn
Keong Ramshorn lebih dikenal dengan keong hama. Kehadirannya sering tidak diundang dan tiba-tiba datang dalam tank. keong ini bercangkang transparan dengan warna yang sering dijumpai adalah coklat atau orange. Namun ada juga keong Ramshorn yang berwarna biru dan merah. Keong hama ini termasuk omnivora, memakan beberapa tumbuhan dan makanan udang. Apabila makanan ikan atau udang dalam tank berlebih maka keong ini akan sangat cepat sekali berkembang biak dan segera memenuhi tank. perkembangbiakan keong Ramshorn dengan cara bertelur. Meraka meletakkan telur dimana saja dalam tank sehingga sulit diambil. Pengendalian populasi keong ini bisa menggunakan keong assassin atau diambil secara manual. Walaupun keong ini keong hama, namun dalam umlah yang sedikit keong ini data membantu mengurangi kadar nitrat dalam tank.
Share:

0 komentar:

RECENT COMMENTS

Video of the Day

Nice product of the day

Followers