sarana edukatif, membahas segala sesuatu terkait aquascape

Friday, 5 May 2017

Apa saja peralatan aquascape?


Apa saja peralatan aquascape?

Hallo sahabat aquascape. apa kabar hari ini?

Sudah Mengenal aquascape? Mau buat? Pertama-tama kita harus tahu dong apa saja yang diperlukan buat bikin aquascape. Oke, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan apa saja yang diperlukan untuk membuat aquascape.

1. Tank (aquarium)

Untuk membuat aquascape yang pertama disiapkan pasti aquariumnya dulu. Aquarium dalam aquascape biasa disebut tank. Tank adalah sebuah box sebagai wadah yang terbuat dari kaca ataupun akrilik. Sebenarnya tidak harus box sih, ada juga tank yang dibuat dengan bentuk selain box, tapi umumnya aquascape memakai tank berbentuk box (kotak / balok). Aquascape tidak terpaku pada ukuran tank. Sebuah tank bisa kita buat sendiri dengan ukuran sesuai keinginan. Namun, sebuah tank yang saya sarankan untuk aquascaper pemula minimal ukuran 60x35x35. Dengan ukuran tersebut, parameter air (seperti suhu, Ph, nutrisi, dll) dalam tank tidak mudah berubah. Semakin besar ukuran tank, semakin mudah dalam mengatur parameter air. Banyak juga aquascaper membuat aquascape menggunakan tank kecil (nano tank) dibawah 60cm, namun parameter air akan mudah berubah2 jadi ekosistem sulit terbentuk.


2. Substrat + pelengkap
Substrat adalah media tanam untuk tanaman aquascape. Sedangkan pelengkap adalah bahan-bahan pendukung substrat tersebut. Substrat untuk tanaman biasanya menggunakan tanah humus atau sekam bakar, atau bahan lainnya. Namun dalam aquascape menggunakan substrat yang sedikit berbeda. Aquascape menggunakan substrat berupa soil yang sudah disediakan pabrik atau menggunakan pasir (pasir malang, pasir silica, dll). Soil pabrikan biasanya berbentuk butiran kecil seperti pasir, namun sudah dilengkapi dengan nutrisi. Sedangkan pasir alam mengandung nutrisi yang sedikit sehingga harus diberi pelengkap yaitu pupuk dasar aquascape. Untuk saran saya lebih baik menggunakan substrat pabrikan karena sudah mengandung nutrisi untuk kebutuhan tanaman, jadi tidak perlu memberi tambahan pupuk dasar. Kelemahan soil pabrikan terletak pada harganya yang terbilang lumayan. Alternatif pengganti soil yaitu pasir. Pertama kali saya membuat aquascape juga menggunakan pasir malang, tetapi harus memberikan pupuk pada dasar subtrat untuk menambah nutrisinya. Pelengkap lain untuk substrat adalah rumah bakteri dan bakteri starter (diletakkan dibawah substrat). Pelengkap ini digunakan untuk mempercepat perkembangan bakteri baik dalam tank.

3. Hardscape


Hardscape disini bisa berupa batu dan kayu (biasanya akar pohon). Banyak sekali jenis batu dan kayu sebagai penghias aquascape. Pemilihan hardscape yang tepat akan membuat aquascape terlihat “WAH”. Batu yang banyak digunakan yaitu batu alam seperti batu fosil, batu serpentine, batu besi, batu lava, dll. Sedangkan kayu yang biasa digunakan seperti akar pohon rasamala, akar pohon santigi, pohon bakau, dll.



4. Tanaman

Tanaman adalah hal wajib dalam aquascape. Harus ada loh!. Tanaman aquacape dibagi tiga menurut tata letaknya. Yang pertama adalah background, tanaman untuk background diletakkan pada posisi belakang tank, tanaman jenis background biasanya memiliki bentuk yang tinggi. Contohnya seperti Egeria densa, echinodorus, cabomba, dll. Selanjutnya adalah tanaman middleground. Jenis tanaman ini biasanya diletakkan di tengah tank, ukurannya jelas tidak lebih tinggi dari tanaman background. Contoh tanaman middleground adalah jenis anubias, sagitaria, bacopa australis, dll. Yang ketiga adalah tanaman jenis foreground. Biasa disebut tanaman karpet karena bentuknya pendek dan biasa menyebar seperti karpet dalam aquascape. Contoh tanaman karpet yaitu HC cuba, hairgrass, monte carlo, dll.

5. Air


Ya iya lah, semua aquarium mesti diisi air. Eit, bukan sembarang air. Air tawar, Airnya yang bersih yah. Tingkat keasaman (Ph) air juga harus dicek. Ada tanaman air atau ikan yang tidak bisa hidup dalam air dengan tingkat keasaman yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Nutrisi dalam air juga harus dijaga, sebaiknya sediakan juga pupuk cair untuk memberi nutrisi pada air. Pecinta aquascape yang rumahnya dikota biasanya menggunakan air dari PDAM, namun sebaiknya diendapkan dulu selama sehari untuk menghilangkan kaporit dalam air.

6. Biota air (ikan, keong, udang)

Kehadiran biota air menjadi pelengkap dalam aquascape, biota air akan membuat aquascape lebih hidup dan lebih alamiah. Biota air yang paling umum digunakan ialah ikan, udang dan keong. Ikan yang digunakan tentunya ikan yang bersahabat dengan tanaman. Biasanya ikan yang berukuran kecil seperti tetra, guppy, molly, dll. Tentunya ikan tersebut tidak memakan tanaman aquascape. Ada juga ikan yang berfungsi sebagai pengendali (pemakan) alga, ikan ini disebut SAE (Siamese algae eater). Selain ikan, keong dan udang juga dapat menghiasi aquascape. Banyak udang dan keong yang suka memakan alga dalam tank sehingga sanyat bermanfaat. Keong pemakan alga yang biasa digunakan yaitu keong turbo, keong tanduk, keong Ramshorn, dll. Ada juga keong hama, keong hama biasa muncul dalam tank tanpa terduga, keong hama juga memakan alga, namun perkembangbiakannya sangat pesat dan bisa jadi memenuhi tank dalam waktu singkat. Karena itu disebut keong hama.

7. Filter

Berbagai jens filter untuk aquascape. Tapi rekomendasi saya lebih baik menggunakan filter hang-on atau canister. Dua filter ini tidak memakan banyak tempat dalam tank karna badan filter berada di luar tank. Kedua filter ini juga tidak menyebabkan gemericik air sehingga tidak mengurangi kadar CO2 dalam air.


8. Perangkat CO2

Tanaman membutuhkan cahaya dan carbon dioksida untuk melakukan proses fotosintesis. Tentunya penambahan perangkat CO2 musti dilakukan dalam pembuatan aquascape. Perangkat CO2 diantaranya adalah tabung CO2, regulator sebagai pengatur keluaran CO2 dari tabung, bubble counter untuk menghitung gelembung gas CO2 yang keluar, diffuser sebagai pemecah gelembung CO2 sehingga gas CO2 yang keluar akan mudah larut dalam air, yang terakhir adalah selang untuk menghubungkan perangkat tersebut. Ada juga alat yang disebut CO2 drop checker yang berfungsi sebagai indicator CO2 yang terlarut dalam air, alat ini dapat mengecek apakah CO2 terlarut sudah sesuai atau belum. Perangkat CO2 menurut saya masih terbilang mahal. Untuk mensiasati anggaran, kita bisa membuat sendiri perangkat CO2 (CO2 DIY) dengan harga yang sangat terjangkau.




9. lampu


peralatan yang terakhir adalah lampu. Lampu harus ada untuk proses fotosintesis tanaman air. Lampu digunakan sebagai pengganti cahaya matahari. Loh, kok tidak pakai cahaya matahari saja?. Sebenarnya bisa menggunakan cahaya matahari langsung, namun sangat tidak disarankan, cahaya matahari bersifah panas dan mudah mempengaruhi suhu air, selain itu jika menggunakan cahaya matahari, pertumbuhan alga akan sangat pesat dalam tank.



Share:

RECENT COMMENTS

Video of the Day

Nice product of the day

Followers