Bloodfin Tetra adalah ikan yang cocok bagi pemula aquascape karena warnanya yang cantik, mudah beradaptasi dan harganya yang relatif murah. Ikan bloodfin bisa dibilang ikan yang tahan banting (tapi jangan dibanting beneran). ikan ini bisa beradaptasi di berbagai parameter air. Bloodfin juga omnivora dan tidak hanya mengandalkan makanan yang kita kasih. Dia bisa memakan cacing, serangga kecil, dan krustasea. Terbukti ikan ini saya tinggal keluar kota selama dua minggu tanpa diberi makan dan masih sehat. Ikan bloodfin termasuk schooling fish yang suka bergerombol, pastikan membeli ikan ini dengan jumlah yang banyak agar tidak kesepian.
Bloodfin Tetra memiliki tubuh ramping seperti ikan tetra lainnya. sirip ekornya bercabang dua, Tubuh berwarna perak sedikit transparan, sedangkan sirip ekor, sirip punggung, sirip dubur dan adiposanya berwarna merah. Umumnya bloodfin jantan sedikit lebih berwarna daripada betina. Betina memiliki bentuk tubuh yang gemuk sedangkan tubuh jantan biasanya lebih ramping. Bloodfin Tetra berkembang biak dengan cara bertelur. Betina dewasa menghasilkan sekitar 700-800 telur. Ikan Ini lebih suka air bersih dengan pH 6.0-8.0, kekerasan 2 - 30 dGH dan suhu 64.0 hingga 82.0 ° F. Panjangnya tumbuh hingga 5,51 cm dan dapat hidup hingga 10 tahun atau lebih dengan perawatan yang tepat.
Tetra sirip darah adalah omnivora dan di alam liar ia memakan cacing, serangga kecil, dan krustasea. Jika dipelihara, biasanya diberi makan pelet ikan berukuran kecil yang sesuai bukaan mulutnya. Bisa juga diberi makan cacing sutra atau bloodworm.
Nama Ilmiah: Aphyocharax anisitsi
Nama Umum: Bloodfin, Bloodfin tetra, Red-finned tetra, Glass Bloodfin .dll
Asal: Brasil, Paraguay, Argentina
Ukuran Dewasa: 5,51 cm
Perilaku: Damai
Level Tank: Semua
Ukuran Tangki Minimum: 15 galon
Diet: Omnivora
Pembiakan: Bertelur
Tingkat perawatan: Mudah
PH air: 6.0-8.0
Kekerasan Air: 2 - 30 dGH
Suhu Air: 64.0 hingga 82.0 ° F
Gerakan Air: Sedang
Pencahayaan: Sedang
Umur: 5-10 tahun atau lebih
0 komentar:
Post a Comment