Foto dan video ini diambil dari tank pribadi Edos. terlihat vampire crab sedang memakan ikan rednose tetra. potret ini cukup langka karna vampire crab lebih suka bersembunyi dibalik batu.
Thursday, 25 February 2021
Saturday, 6 February 2021
Limpung Kota Emping Melinjo
EMPING MELINJO, suatu makanan sejenis kerupuk yang sudah tersebar di seluruh indonesia bahkan mancanegara. Emping melinjo biasanya disajikan sebagai teman makan bubur ayam atau makanan di acara hajatan warga.
Emping Melinjo tentu saja dibuat dari olahan biji buah pohon melinjo atau orang limpung menyebutnya dengan sebutan "So". industri pengolahan emping di Limpung sangat besar hingga ke tingkat rumah warga. banyak warga limpung dan sekitarnya yang bekerja sebagai pengolah biji melinjo atau So.
Produksi emping limpung biasanya dilakukan kaum ibu-ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan keluarga. mereka mengambil biji melinjo mentah di pengepul kemudian diolah sendiri dirumah masing-masing lalu dijual kembali ke tempat pengepul dalam kondisi emping siap goreng. Selain olahan biji melinjo, kulit melinjo pun bisa dimasak menjadi lauk pauk yang enak.
Banyak sekali jenis emping melinjo yang diolah di Limpung. diantaranya:
- Emping Original
- Emping Klutuk (Manis, Pedas, Asin)
- Emping Klutuk Gepeng (Manis, Pedas)
- Emping Bonggol
Friday, 22 January 2021
4 Cara mengukur Ph air
Masih bening?
- Dijilat
Cara paling mudah ya dijilat, tiap air dimanapun memiliki rasa yang berbeda-beda tergantung keasaman dan kandungan airnya. air yang bersifat asam cenderung berasa sedikit asam, sedangkan air Basa berasa kesat dan agak pahit. namun cara ini tidak efektif untuk menentukan besar satuan Ph air. (not recommended)
- menggunakan Ph tester tetes
Cara ini juga terbilang mudah, cukup ambil di gelas kecil kemudian ditetesi cairan Ph tester tetes dan air akan berubah warna. indikator Ph air biasanya antara 1-14 dan warna cairan menunjukan tingkat Ph air (lihat gambar). namun cara ini juga masih kurang akurat karna masih bersifat pengamatan.
- menggunakan kertas lakmus
Kertas lakmus pernah saya jumpai waktu di sekolah SMA. penggunaanya juga cukup mudah. sobek sehelai kertas lakmus warna coklat seperti diatas, kemudian tetesi sedikit atau celupkan ke dalam cairan. maka kertas lakmus akan berubah warna. tinggal cocokkan dengan skala warna tingkat keasamannya. mudah kan?.
- menggunakan Ph meter digital
Seiring perkembangan teknologi, sekarang semuanya digital. Ph tester juga sudah dibuat digital dan mudah digunakan. tinggal celupkan ujung Ph meter dan akan muncul besar Ph air dalam satuan angka. bahkan sampai ada komanya juga. Ph tester digital sangat disarankan dibanding tester lainnya.
Thursday, 4 July 2019
Mengenal Soil - Media Tanam Tanaman Aquascape
Halo scaper. Posting kali ini akan membahas soil untuk aquascape.
Apa itu soil? Soil adalah media tanam bagi tanaman aquascape. soil berasal dari Bahasa inggris yang berarti tanah. tanah memang media paling bagus untuk tanaman, namun tidak efektif apabila digunakan untuk akuarium karena bisa mengotori air dan air terlihat keruh. Untuk itu pecinta aquascape membuat solusi yaitu soil. Soil adalah media khusus yang aman digunakan di dalam air. Soil berbentuk seperti pasir dengan butiran yang agak lebih besar.
Berikut ini ada beberapa soil yang pernah saya gunakan:
1.Soil Angke
Soil angke adalah tanah yang diproses dan dibentuk agar dapat digunakan sebagai media tanam bawah air yang berfungsi menyuburkan dan menguatkan akar tanaman. Walaupun soil angke buatan lokal dan memiliki harga yang relative lebih murah, namun kualitasnya bersaing dengan produk lain. Bahan baku soil angke 100% tanah yang mengandung nutrisi penting seperti, K, N, P, Ho, Fe, dan Mg.
2.Soil ultimate
Soil ultimate merupakan media tanam tanaman aquascape yang bernutrisi. Soil ini berwarna hitam alami dan paling disukai scaper pemula. Soil ultimate cocok untuk tanaman air, udang, maupun ikan tropis yang membutuhkan pH air rendah. Soil ini digunakan pada lapisan paling atas yang bersentuhan langsung dengan akar tamanam.
3.Soil evolution one
Soil evolution one biasa dikemas dengan kemasan 1L atau 2L. Soil ini berwarna coklat tanah. soil ini termasuk soil yang saya sukai dan menurut saya paling cocok bila disandingkan dengan garang stone. Soil ini mencengkram kuat akar tanaman termasuk tanaman karpet. Warnanya yang coklat alami memiliki keindahan tersendiri.
4.Soil ADA (aqua design amano)
Soil ADA adalah soil yang paling bagus menurut saya. Soilnya soil. Memiliki nutrisi paling lengkap dan tidak diragukan lagi kualitasnya. Soil ini paling banyak digunakan bagi para professional di bidang aquascape. memiliki banyak varian warna yang bisa disesuaikan dengan tema aquascape anda. Varian yang paling disukai adalah ADA Amazonia yang memiliki warna hitam alami. Ada juga varian lain yaitu ADA Amazonia light, Malaya, dan Africana yang memiliki warna berbeda-beda.
Soil ini terbilang mahal karena import jepang dan dijual dengan kemasan 3L dan 9L. namun banyak juga dijual repack perliternya
Monday, 24 June 2019
Mengenal Red Tail Black Shark - Ikan Hiu air tawar
Red tail black shark mendapatkan namanya karena bentuknya yang mirip ikan hiu. Padahal menurut saya tidak mirip-mirip banget sih. Dia memiliki tubuh ramping dan memiliki sirip punggung yang tegak seperti ikan hiu. Tubuh berwarna hitam dengan ekor merah yang mencolok. Red tail black shark memiliki mulut menghadap ke bawah dengan dua pasang kumis/sungut yang membantu mereka menemukan makanan. Tubuh Betina sedikit lebih besar dari jantan. Red tail black shark biasanya lebih aktif di malam hari. Parameter air yang sesuai yaitu air yang memiliki pH antara 6,5 hingga 7,5, suhu antara 73° F hingga 79° F dan kesadahan air antara 10° hingga 16° dH. Red tail black shark adalah ikan omnivora dan di alam biasa memakan cacing, krustasea dan serangga kecil. Di akuarium, mereka bisa diberi makan pelet ikan kecil, cacing darah (bloodworm), atau daphnia. Selain itu dia juga bisa memakan sayuran seperti mentimun. Ikan ini bisa mencapai panjang maksimum sekitar 15 cm. Rentang hidupnya 5 hingga 8 tahun.
Red tail black shark biasanya sangat aktif di dalam akuarium. Sebaiknya tempatkan ikan ini di akuarium yang cukup besar. akuarium harus didekorasi dengan beberapa tempat persembunyian dengan gua, kayu, akar dan batu agar dia merasa nyaman. Akuarium juga perlu memiliki tutup karena ikan ini bisa saja melompat keluar akuarium.
Red tail black shark adalah ikan teritorial yang mengusir ikan lain dari wilayahnya dan menjadi agresif saat makan. Ikan ini lebih suka menyendiri dan Tidak disarankan untuk memelihara banyak ikan ini dalam satu akuarium. Teman tank yang disarankan diantaranya ikan mini Gourami, ikan Barbs, ikan zebra Danio, ikan Bala Shark, kuhli Loaches, ikan Acaras, Angelfish, hatchetfish, Characins dll.
Nama umum: Red Tailed Shark, Red Tail Black Shark, Red Tailed Labeo, Fire Tail shark
Asal: Thailand
Ukuran Dewasa: Hingga 6 inch (15cm)
Perilaku: Semi agresif
Level Tank: Tengah dan bawah
Ukuran Tangki Minimum: 55 galon
Diet: Omnivora
Pembiakan: bertelur, sulit berkembang biak
Tingkat perawatan: Mudah, bagus untuk pemula
PH air: 6,5 - 7,5
Kekerasan Air: 10 ° hingga 16 ° dH
Suhu Air: 73 ° F - 79 ° F
Gerakan Air: Sedang
Pencahayaan: Sedang - pencahayaan normal
Umur: 5 - 8 tahun
Sunday, 23 June 2019
Mengenal Bloodfin tetra - ikan kecil bersirip merah
Tetra sirip darah adalah omnivora dan di alam liar ia memakan cacing, serangga kecil, dan krustasea. Jika dipelihara, biasanya diberi makan pelet ikan berukuran kecil yang sesuai bukaan mulutnya. Bisa juga diberi makan cacing sutra atau bloodworm.
Nama Ilmiah: Aphyocharax anisitsi
Nama Umum: Bloodfin, Bloodfin tetra, Red-finned tetra, Glass Bloodfin .dll
Asal: Brasil, Paraguay, Argentina
Ukuran Dewasa: 5,51 cm
Perilaku: Damai
Level Tank: Semua
Ukuran Tangki Minimum: 15 galon
Diet: Omnivora
Pembiakan: Bertelur
Tingkat perawatan: Mudah
PH air: 6.0-8.0
Kekerasan Air: 2 - 30 dGH
Suhu Air: 64.0 hingga 82.0 ° F
Gerakan Air: Sedang
Pencahayaan: Sedang
Umur: 5-10 tahun atau lebih
Saturday, 25 May 2019
Mengenal Eleocharis vivipara - Hairgrass tinggi untuk background
Umbrella Hairgrass adalah tanaman yang relatif kuat dan tahan lama asalkan dilengkapi dengan air yang kaya nutrisi dan pencahayaan yang terbilang tinggi. Dalam kondisi optimal, tanaman ini bisa tumbuh sangat lebat dan perlu dipangkas sesekali untuk menjaga bentuk yang diinginkan. Seperti yang dinyatakan di atas, ia dapat tumbuh hingga cukup tinggi dan biasanya tidak akan berhenti tumbuh begitu mencapai permukaan akuarium. Untuk alasan ini, kami sangat merekomendasikannya untuk memilih akuarium yang besar dan tinggi.
Apa yang Kami Suka Tentang Tanaman Ini?
- Tumbuhan ini bisa tumbuh sangat tinggi dan akan mencapai puncak akuarium.
- Tumbuh padat dan akan dengan mudah menutupi area yang luas jika diinginkan.
- Memberikan perlindungan bagi udang hias dan ikan kecil.
- Dapat tumbuh sangat kuat dan tahan lama di akuarium yang kaya nutrisi dan cahaya yang sesuai.
Suhu: 59° - 77° F (15 ° - 25 ° C)
pH: 6.0 - 9.0
Pencahayaan: Sedang ke tinggi
Asal: Asli dari Amerika Utara dan Selatan
Penempatan akuarium: background
Perawatan: Mudah sampai sedang