sarana edukatif, membahas segala sesuatu terkait aquascape

Friday, 21 December 2018

Desain hardscape aquascape part 2 - event hardscape chalenge NSHC 2018

Hardscape merupakan elemen penting dalam membuat aquascape. hardscape aquascape umumnya terdiri dari batu dan kayu. banyak sekali jenis batu dan kayu yang bisa digunakan untuk hardcape. pemilihan batu dan kayu yang tepat akan memberikan keunikan dalam akuarium kita.

berikut ini saya berikan contoh kreasi hardcape yang saya ambil dari salah satu kontes aquascape. ini bisa menjadi contoh bagi kita untuk belajar membuat hardscape yang menarik.






















































Share:

Wednesday, 28 November 2018

Mengenal ikan Bumblebee Goby - Brachygobius xanthozona


Bumblebee goby (B. xanthozona) adalah ikan karnivora kecil, yang tinggal di dasar sungai, yang memiliki corak garis-garis hitam solid pada tubuh kuning cerah.
• bumblebee Goby sangat teritorial di antara spesies mereka sendiri, dan jika ada terlalu banyak ikan goby dalam satu akuarium maka ikan akan mudah bertengkar.
• Pasir adalah substrat yang tepat untuk bumblebee goby, karena akan memungkinkan mereka untuk bergerak bebas dan sembunyi di pasir.
• Kayu apung, batu sungai, dan tanaman aquascape hidup juga disarankan untuk meniru kondisi alam dan tempat persembunyian.

Makanan

Mengapa perawatan ikan goby disebut sulit? Itu karena faktor makanan. Bumblebee goby sangat sulit untuk diberi makan. Karena mereka adalah karnivora alam, mereka akan memakan apa pun yang mungkin bisa berenang atau mengapung, jadi makanan kering dan pellet ikan tidak mungkin dimakannya.

• Makanan hidup adalah pilihan terbaik untuk bumblebee goby.
• Mereka akan senang jika diberi tubifex dan cacing darah yang masih hidup. Mereka akan makan yang cacing beku (cabek) jika ada sedikit arus yang membuat cabek terlihat bergerak.
• Dalam pengalaman saya dengan ikan goby saya, saya menemukan bahwa burayak ikan Cichlid yg masih kecil adalah makanan yang bagus untuk goby.
• Ingatlah bahwa jika makanan tidak bergerak, gobies Anda tidak akan memakannya. 


Perilaku dan Tank Mate


Meskipun banyak yang akan mendeskripsikan ikan ini sebagai ikan agresif, saya cukup menyukai kepribadian mereka yang aktif. Biasanya mereka bersembunyi sendirian atau diam dengan sabar di bawah untuk makan. Anehnya, mereka cukup sering berenang, dan Anda dapat melihat mereka aktif baik siang hari maupun malam hari. Ikan ini bisa tumbuh sampai sekitar dua inch. bumblebee goby sangat cocok untuk aquascape dengan banyak ikan. Mereka hidup dengan damai bersama ikan seukuran.

Perdebatan tentang air payau

Hampir setiap pecinta ikan akan merekomendasikan air payau untuk ikan ini. Saya tidak akan menyalahkan mereka, tetapi selama Anda menjaga pH dan kekerasan air, ikan ini akan hidup dengan baik di air tawar. Semua bumblebee goby saya hidup lama dan sehat di air tawar. Tidak pernah sekali pun mereka menunjukkan tanda-tanda stres. Jika Anda merasa lebih nyaman dengan air payau, tambahkan larutan garam laut sampai berat jenis mencapai 1,004.


Membeli Bumblebee Goby

Anda harus berhati-hati ketika membeli ikan ini dari toko. Banyak toko ikan akan menjual Brachygobius xanthozona dan Brachygobius nunus. Masalahnya terletak pada fakta bahwa B. Nunas adalah spesies yang sangat berbeda dan membutuhkan air payau untuk bertahan hidup. Anda dapat dengan mudah melihat ikan B. nunus dengan garis-garis hitamnya yang patah dan bintik-bintik hitam. Ingat, B.xanthozona adalah spesies air tawar dan B.nunus adalah spesies air payau.

Deskripsi Spesies
Nama Ilmiah: Brachygobius xanthozona
Geografi: Asia, khususnya Asia Tenggara
Ekosistem Alam: Dasar sungai dan muara sungai
Jenis Diet: Karnivora
Kesulitan Perawatan: 8/10 (cukup sulit)
Ukuran Tangki Minimum: 10 galon untuk dua ikan goby
Suhu Air: 73-85 ° F (23-30 ° C)
PH air: 7-8,5
Kekerasan Air: 12-18dH 


Share:

Tuesday, 27 November 2018

Panduan Memasukkan Ikan Baru ke dalam Tank (aklimatisasi)

Aklimatisasi merupakan suatu upaya penyesuaian fisiologis atau adaptasi dari suatu organisme terhadap suatu lingkungan baru yang akan dimasukinya. Beberapa kondisi yang pada umumnya disesuaikan adalah Suhu lingkungan, derajat keasaman (pH), dan kadar oksigen. Proses penyesuaian ini berlangsung dalam waktu yang bervariasi tergantung dari jauhnya perbedaan kondisi antara lingkungan baru yang akan dihadapi.

Sebelum anda membeli ikan hias, pastinya anda menyetting tank atau akuarium terlebih dahulu, Baik itu akuarium biasa maupun aquascape. kondisi akuarium anda pasti berbeda dengan akuarium penjual ikan. Saat ikan dibawa dari toko, ikan dikemas bersama air dari toko. Air ini memiliki parameter yang berbeda dari akuarium anda. Ikan bisa saja stress karena masuk ke dalam lingkungan baru.

Ada beberapa metode aklimatisasi untuk ikan. Tapi kami menyarankan salah satu dari metode aklimatisasi yang akan dijelaskan di bawah ini. proses aklimatisasi tidak boleh terburu-buru (sabar). Selain itu, ingatlah untuk mematikan lampu akuarium Anda setidaknya selama empat jam setelah ikan dimasukkan ke akuarium untuk membantu mereka menyesuaikan keadaan.


Metode mengambang (floating method)

1. Matikan lampu akuarium.
2. Redupkan lampu di ruangan tempat kotak pengiriman akan dibuka. Jangan pernah membuka kotak dalam cahaya terang. Ikan akan stres berat atau trauma karena terkena cahaya terang secara tiba-tiba (silau).
3. Masukkan kantong yang tertutup rapat ke dalam akuarium selama 15 menit (Gbr. A). kantong plastic jangan dibuka dulu. Langkah ini memungkinkan air dalam kantong ikan menyesuaikan secara perlahan dengan suhu di akuarium, sambil mempertahankan tingkat oksigen dalam kantong plastik.
4. Setelah menunggu sekitar 15 menit, potong atas plastik (Gbr. B) dan gulung ujung atas tas ke bawah untuk membuat kantong udara di bibir plastik, biar plastiknya mengapung dan tidak miring (Gbr. C).
5. Tambahkan 1/2 gelas air akuarium ke dalam plastik (Gbr. D).
6. Ulangi langkah 5 setiap empat menit sampai plastic terisi penuh.
7. Angkat kantung plastik dari akuarium dan buang separuh air dari kantung. jangan buang ke akuarium loh. (Gbr. E).
8. letakkan lagi kantong plastik ke akuarium dan lanjutkan dengan menambahkan 1/2 gelas air akuarium ke plastik setiap empat menit sampai kantung penuh.
9. ikan sudah bisa dilepaskan ke akuarium. Ikannya saja, airnya jangan. (Gbr. F).
10. angkat plastik yang masih berisi air dari akuarium dan buang airnya. Jangan mencampur air dari toko dengan air di akuarium anda, ntar airnya berantem :-0.

Metode ini dianggap lebih bagus dan mudah. Ada juga metode yang harus mengkarantina ikan di akuarium lain dan memerlukan waktu lama.

Fakta-fakta penting:
• Bersabarlah - jangan terburu-buru saat aklimatisasi. Orang sabar banyak rejeki.
• Selalu ikuti prosedur aklimatisasi, bahkan jika ada ikan atau hewan lain terlihat mati. Beberapa ikan dan invertebrata dapat pura-pura mati atau terlihat tidak bergerak ketika mereka baru dibuka dari pengiriman dan biasanya akan hidup kembali ketika prosedur aklimatisasi diikuti dengan benar.
• Jangan menempatkan airstone ke dalam kantong plastik. Ini akan meningkatkan pH air terlalu cepat dan menghasilkan amonia mematikan.
• matikan lampu akuarium setidaknya selama empat jam setelah ikan baru dimasukkan ke dalam akuarium. Kalau terlalu silau ikan bisa stres, kalau stress bisa gila, kalau gila masuk RSJ, kita yang repot.
Share:

Wednesday, 14 November 2018

Mengenal borneo sucker - ikan sapu-sapu mini dari borneo

Borneo Sucker 
Gastromyzon punctulatus

Borneo Sucker adalah ikan air tawar yang sangat menarik yang asli berasal dari Borneo. Borneo adalah pulau terbesar ketiga di dunia, yang terdiri dari Kalimantan, sebagian malaysia, dan brunai. Borneo sucker adalah ikan kecil, damai dan bisa tumbuh hingga ukuran maksimum sekitar 6cm. dia memiliki kepribadian yang sangat aktif, dan suka berada di aliran air yang sangat tinggi. Borneo sucker lebih menyukai suhu air yang dingin, antara 20 dan 24C.

Borneo sucker adalah salah satu spesies Catfish (ordo Siluriformes). Catfish adalah jenis ikan yang sangat beragam. Catfish mendapatkan namanya dari ciri khas yaitu memiliki kumis mirip kucing, mereka banyak ditemukan di lingkungan air tawar dengan bermacam-macam spesies di setiap benua kecuali Antartika (disana dingin banget).

catfish dikenal sebagai makhluk nokturnal; dengan kata lain mereka lebih aktif pada malam hari. Secara umum, catfish lebih memilih untuk tinggal di dasar akuarium (atau di lingkungan alaminya yaitu dasar sungai, danau, muara dll). Tentu saja ada pengecualian untuk aturan umum ini, karena beberapa spesies catfish lebih suka menempati daerah air pertengahan akuarium, seperti glass catfish dan upside-down catfish. Menyediakan tempat persembunyian bagi mereka adalah hal yang penting. Bahan yang cocok digunakan untuk tempat persembunyian adalah kayu, batu, pipa plastik dan tanaman air.


Akuarium dengan aliran air yang deras dan bersih sangat dibutuhkan untuk borneo sucker. ikan ini asli perairan dangkal, jernih, berarus kuat dan sensitif terhadap penurunan kualitas air. Jadi, pemeliharaan akuarium secara teratur dan saturasi oksigen sangat diperlukan.

Borneo Sucker adalah pemakan ganggang dan alga. Ikan ini juga bisa menerima makanan beku seperti pelet atau cacing kering, tetapi makanan tersebut hanya harus diberikan sesekali karena kelebihan protein dapat mematikan bagi sebagian besar pemakan alga. Ikan ini juga bisa menerima makanan kering berkualitas tinggi yang kaya akan materi tanaman seperti wafer alga, tetapi sangat penting memberikan ganggang alami untuk memastikan kesehatan jangka panjangnya. Selama disimpan dalam akuarium mature yang terawat dengan baik dengan pertumbuhan alga yang baik serta aliran air yang tinggi, Borneo Sucker adalah ikan yang kuat dan tidak mudah sakit. menambahkan tanaman Anubias pada akuarium sangat baik untuk ikan ini karena Anubias dapat mendorong pertumbuhan alga yang signifikan dalam akuarium dengan pencahayaan sedang hingga tinggi.

Borneo Sucker adalah spesies ikan yang bersifat sosial, terutama yang sudah dewasa, jadi harus dipelihara berkelompok. ikan rasbora, ikan jenis tetra, hillstream, ikan guppy, dan ikan kecil lainnya yang damai adalah teman tank yang baik untuk ikan ini. Borneo Sucker juga dapat disimpan dengan udang hias,

PARAMETER YANG DIREKOMENDASIKAN:
• Temperatur: 68 ° - 75 ° F (20 ° - 24 ° C). Suhu yang lebih tinggi dapat ditoleransi dengan kandungan oksigen yang sangat tinggi. Pada kasus ini saya memelihara ikan borneo sucker pada suhu 28C dan bisa sehat berbulan-bulan.
• pH: 6.0 - 7.5
• KH: 4 - 8 dKH
• Ukuran Tangki Minimum: 20+ gallon air untuk kelompok kecil. Semakin banyak air maka semakin baik untuk ikan.


INFORMASI PERAWATAN:
• Diet: Omnivora. Biasanya menerima beberapa makanan kering dan makanan beku, tetapi membutuhkan banyak ganggang. Pola makan yang terlalu tinggi protein dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius atau bahkan kematian.
• Perilaku Sosial: Damai. Remaja kadang-kadang tampak sendirian, tetapi borneo sucker dewasa menunjukkan perilaku schooling.
• Asal: Borneo (Kalimantan, Malaysia, brunei)
• Rata-rata Ukuran Dewasa: 1,4 - 1,6 inci (3,5 - 5 cm)


https://aquaticarts.com/products/borneo-sucker
http://aquajaya.com/produk/borneo-sucker/
Share:

Monday, 28 May 2018

Bamboo Shrimp - Udang bambu

Bamboo Shrimp - Udang bambu
Atyopsis moluccensis

Bamboo Shrimp adalah salah satu udang yang paling menarik bagi penghobi aquascape. nama bamboo shrimp berasal dari bentuk, warna dan coraknya yang seperti bambu coklat.

Pembiakan
Ada satu sisi buruk pada Udang Bambu yaitu tidak sepenuhnya bereproduksi di air tawar. Seperti Amano Shrimp, spesies ini membutuhkan air payau selama tahap larva agar berhasil berkembang dari penetasan. Kelemahan lainnya jika mengambil udang ini dari alam liar dan menempatkannya di akuarium air tawar membuat penurunan kualitas reproduksi dan penurunan populasi di alam liar. Ini tidak berarti bahwa memelihara Udang Bambu adalah hal yang buruk, itu hanya sebuah poin yang ingin saya sampaikan karena banyak penghobi baru memilih spesies ini tanpa mengetahui perawatan dan cara reproduksinya.


Parameter Air
Saya sangat menyarankan agar Anda menempatkan sepotong kayu, batu, atau hardscape lainnya untuk tempat bermain udang bambu. tank juga sebaiknya diberi arus buatan karena habitat alami udang bambu adalah perairan berarus. Jika tank tidak diberi hardscape dan wave maker (alat pembuat arus), maka dikhawatirkan udang bambu akan naik ke filter atau bahkan bisa keluar dari tank. udang ini lebih suka mencari makanan di daerah arus, apabila anda melihat udang bambu lebih suka berada di dasar tank dan mengais makanan disana, kemungkinan besar anda terlalu banyak memberi makan kepada ikan dalam tank.

Makanan
Udang Bambu adalah udang yang sangat unik. dia menyaring arus air yang keluar dari filter untuk menangkap mikroorganisme atau partikel makanan. Karena udang ini hobi menyaring arus, Anda berkemungkinan besar akan menemukan spesies ini duduk di daerah arus dan membuka tangan yang bentuknya seperti kipas. Jika Anda mengamati perilaku makan udang ini dari dekat, Anda akan melihat bahwa tangan udang bambu terbuka (seperti kipas) dan menangkap organisme kecil, kemudian tangan ditutup dan menggesekkannya ke mulut (lebih terlihat seperti bayi menjilati tangan sendiri).

Warna
Bamboo Shrimp bisa memiliki banyak warna yang berbeda, termasuk merah, coklat, dan warna yang berbeda dari masing-masing habitat. Ada yang mengatakan bahwa pewarnaan melambangkan kesehatan spesies, tetapi saya tidak setuju. Saya percaya bahwa Udang Bambu mengubah warnanya untuk berbaur dengan sekitarnya. Karena spesies ini harus duduk di alam liar, akan masuk akal bahwa kamuflase diperlukan karena mereka menghindar dari pandangan para predator saat makan di sungai. Juga, mungkin betina dapat berubah warna untuk menunjukkan bahwa mereka siap untuk kawin.


Tampilan
Bamboo Shrimp adalah spesies yang berani dan akan menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat terbuka, kemungkinan besar dalam arus air di akuarium, menyaring arus untuk makan. Karena spesies ini menghabiskan sebagian besar waktu di tempat terbuka, itu pasti akan menjadi  pusat perhatian yang bagus untuk akuarium. Tangan berbentuk kipas dan tampilannya yang menarik akan selalu membangkitkan minat para tamu dan akan memicu percakapan. udang ini adalah jenis udang yang berani, apabila anda melihat udang bambu malu dan bersembunyi dibalik hardscape, berati itu adalah indikator jika keadaan udang dan tank kurang baik.



Share:

Saturday, 26 May 2018

Siklus Nitrogen - penguraian Amonia dalam tank


Siklus nitrogen adalah proses alami yang melibatkan perubahan senyawa nitrogen dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Dalam hobi aquascape, kita lebih peduli dengan bagian di mana amonia diubah menjadi nitrat dengan bantuan bakteri nitrifikasi. Sementara amonia umumnya ditemukan pada kotoran ikan, makanan ikan yang tidak habis dimakan dan zat pengurai, amonia merupakan racun kuat yang dapat menyebabkan kerusakan insang ikan dan kerusakan jaringan lainnya. Dengan demikian, manajemen yang tepat harus dilakukan untuk menghilangkan amonia dari akuarium. Alam melakukannya dengan memiliki berbagai bakteri pengurai yang khusus dalam mengubah amonia menjadi bentuk nitrit yang kurang beracun dan akhirnya nitrat. Dalam akuarium, kita dapat meniru proses ini dengan membiakkan jenis bakteri yang tepat.

Nitrifikasi & Denitrifikasi


Dalam siklus nitrogen, proses nitrifikasi dua langkah yang mengubah amonia menjadi nitrat diatur terutama oleh tiga genus bakteri yang terpisah, yaitu Nitrosomonas, Nitrobacter, dan Nitrospira. Nitrosomonas adalah genus bakteri dominan yang mengubah amonia dan ion amonium menjadi ion nitrit di lingkungan air tawar dan laut. Nitrobacter kemudian mengubah nitrit menjadi nitrat.  Nitrospira juga merupakan konverter nitrit, namun lebih dominan dalam air asin. Ketiga genis bakteri nitrifikasi ini adalah organisme aerob. Tanpa oksigen, mereka cepat mati seperti organisme aerob lainnya

Produk akhir, nitrat adalah nutrisi dasar untuk ganggang dan tanaman untuk mendorong pertumbuhan yang sehat. Di alam, bakteri anaerob seperti Pseudomonas memproses kelebihan nitrat dan melepaskannya kembali ke atmosfer sebagai gas nitrogen melalui proses yang disebut denitrifikasi. Dalam tank/akuarium yang memiliki lapisan substrat, zona oksigen relatif rendah, sehingga akan ada beberapa bakteri anaerobik. Akibatnya, nitrat berlebih cenderung tetap berada di dalam tank yang dapat menyebabkan pertumbuhan alga. Memiliki banyak tanaman di bawah air dapat membantu memecahkan masalah ini, karena mereka secara aktif bersaing dengan alga. Karena siklus nitrogen sangat bergantung pada bakteri aerobik yang tumbuh subur di lingkungan yang kaya oksigen, aerasi yang baik dan sirkulasi air penting untuk memastikan nitrifikasi yang efisien. Bakteri starter juga tersedia untuk mempercepat pertumbuhan koloni bakteri.


source: http://www.harvest-fish.com
Share:

RECENT COMMENTS

Video of the Day

Nice product of the day

Followers