sarana edukatif, membahas segala sesuatu terkait aquascape

Showing posts with label fauna. Show all posts
Showing posts with label fauna. Show all posts

Saturday 9 September 2017

Redtail Catfish - Phractocephalus hemioliopterus


Redtail Catfish
Phractocephalus hemioliopterus


Redtail Catfish juga dikenal sebagai south America redtail catfish, banana catfish, Flat nosed Catfish and Antenna Catfish. Ikan ini sudah menyebar di Kolombia, Venezuela, Guyana, Ekuador, Peru,  Brasil. Ikan ini berasal dari Amerika Selatan di lembah sungai Amazon, Orinoco dan Essequibo. Ikan ini hidup di air tawar termasuk sungai, rawa, sungai berarus, danau pinggir laut, danau dan muara.



Gambaran Umum Redtail Catfish
Redtail Catfish ini memiliki badan berbentuk silinder dengan perut yang rata seperti Catfish pada umumnya. Mulutnya seperti sekop dan dikelilingi kumis panjang. Terdapat garis putih lebar pada tubuh yang membentang sepanjang garis tengah dari mulut ke sirip ekor. Bagian atas tubuh berwarna abu-abu gelap sampai hitam, sedangkan bagian bawah perut dan bagian bawah mulut berwarna putih. Sirip punggung, panggul, dubur dan sirip ekor berwarna kemerahan. Di alam, makanannya terutama terdiri dari ikan, kepiting, krustasea, buah-buahan biji-bijian, dan lain sebagainya. Ikan ini mudah beradaptasi di akuarium, mereka lebih suka makanan segar jenis daging, catfish stick atau pellet ikan yang agak besar. Untuk menjaga kesehatan tubuh, beri mereka makanan segar atau pelet berkualitas tinggi setiap hari. Mereka dikenal sebagai ikan dasar tank dan memiliki gerakan yang lambat. Panjang tubuh ikan ini bisa mencapai 1,8 m dan berat mencapai 80 kg. mereka Bisa hidup sampai 20 tahun.



Pemeliharaan Redtail Catfish
Redtail Catfish adalah perenang aktif dan membutuhkan akuarium/tank yang sangat besar (1000L atau lebih) dengan banyak area untuk bergerak. Tank harus memiliki sistem filter yang besar untuk menjaga agar air tetap bersih. Tank harus dihias dengan beberapa kayu apung, formasi batuan dan beberapa tanaman untuk membuat lingkungan akuarium mirip dengan lingkungan asalnya. Tank harus memiliki kimia air dengan pH 5,8 - 6,8, suhu 20-27C dan kekerasan air antara 2 dan 10 dGH. Tank sebaiknya selalu ditutup bagian atasnya untuk mencegah ikan kabur dari tank karena mereka terkenal sukamelompat keluar tank. Agar ikan ini tetap sehat dan sehat, 30% air harus diganti setiap minggu. Redtail Catfish umumnya merupakan ikan sosial yang baik dan dapat dipelihara bersama ikan besar lain. Mereka dapat dicampur dengan Doradids, Cichlids dan Characins. Pada siang hari, ikan Redtail Catfish terlihat tidak banyak bergerak tapi saat malam tiba, ia menelusuri tank untuk mencari mangsa. Ikan ini lebih menyukai cahaya yang lebih redup dan di beri gua atau dahan agar merasa lebih nyaman.



Makanan Redtail Catfish
Di alam, makanannya terutama terdiri dari ikan, kepiting, krustasea, buah-buahan dan biji-bijian yang jatuh ke perairan. Ikan ini mudah beradaptasi di akuarium, mereka lebih suka makanan segar jenis daging, catfish stick atau pellet ikan yang agak besar. Untuk menjaga kesehatan tubuh, beri mereka makanan segar atau pelet berkualitas tinggi setiap hari.



Budidaya Redtail Catfish
Kami belum memiliki informasi tentang budidaya Redtail Catfish di akuarium. Jika Anda memiliki pengalaman dengan pemijahan Redtail Catfish ini di penangkaran, mohon informasikan kepada kami.




Jenis kelamin Redtail Catfish
Sangat sulit untuk membedakan secara visual antara Jantan dan betina. Jantan memiliki bentuk badan lebih ramping dengan ekor warna merah lebih terang dibanding betina.



Nama Ilmiah: Phractocephalus hemioliopterus
Nama Umum: south America redtail catfish, banana catfish, Flat nosed Catfish and Antenna Catfish
Asal: Brasil, Rio Negro, Venezuela
Dewasa Ukuran: 120 cm
Perilaku: Agresif
Tingkat Tank: Bawah
Ukuran Tangki Minimum: 300 galon
Diet: Omnivora
Pembiakan: Telur
Tingkat perawatan: Sedang
PH air: 5,8 - 6,8
Kekerasan Air: 2 sampai 10 dGH
Suhu Air: 68-790 F
Gerakan Air: Sedang
Pencahayaan: Sedang - pencahayaan normal
Umur: 20 tahun
Share:

Friday 18 August 2017

Mngenal Archerfish - si ikan pemanah

 Archerfish (Toxotes jaculator) adalah ikan yang hidup di air payau seperti ikan ray fin yang merupakan family Toxotidae dengan ordo Perciformes dan Class Actinopterygii. Ikan ini juga dikenal sebagai archerfish banded, Spinner Fish, Archers dll. Berasal dari perairan Asia tenggara dan utara Australia. Ikan ini ditemukan di air asin, biasanya di dekat pantai, begitu pula di air payau dan air tawar. Ikan ini paling dikenal karena kemampuannya untuk menembak serangga dan makhluk kecil lainnya yang bertumpu pada dedaunan atau akar mangrove.

Gambaran Umum Archerfish

Archerfish ini memiliki tubuh yang memanjang dan agak padat dengan wajah runcing dan mata yang besar. Sisi dorsal tubuh berwarna kuning kehijauan atau kecoklatan sementara sisi panggul berwarna abu-abu pucat sampai perak. Sirip ekor berwarna hijau kotor sementara sirip anal berwarna perak. Sirip dada berwarna bening atau kusam sementara sirip Pelvis bisa menjadi lebih gelap dan berpigmen tinggi. Sirip punggung mengandung 4 duri dan 11 sampai 13 jari-jari lemah sementara sirip dubur berisi 3 duri dengan 15 sampai 17 jari-jari lemah. Ikan ini memiliki empat sampai enam garis hitam vertikal di seluruh tubuhnya. Archerfish tumbuh hingga 30 cm dan rentang hidupnya berkisar antara 5 sampai 10 tahun.


Nama Inggris: Archerfish, Banded Archerfish
Nama Ilmiah: Toxotes jaculator
Asal: Asia, Oceania, India dan ke timur sampai Filipina
Ukuran: 10 sampai 12 inci (25 - 31 cm)
Suhu Air: 68 - 82F (20-28C)
PH air: 7.0 - 8.0
Perilaku: Ini adalah spesies yang umumnya damai namun dapat teritorial dengan spesies mereka sendiri.
Pembiakan: Pembiakan tidak diketahui. Beberapa ahli menduga mereka berkembang biak dalam kondisi air asin.
Tingkat Perawatan: Mudah hingga medium
Jangka hidup: 5 sampai 10 tahun atau lebih
Ukuran Tangki: Minimal 170L
Kompatibilitas: Archerfish hidup paling baik dalam kelompok dengan setidaknya 3 Archerfish. Pasangan tangki yang baik untuk Archerfish adalah Scats, Monos, Silver Needle Noses, Puffers, White Tip Shark Catfish, dan Fan Dancer Goby.

Perawatan archerfish

Archerfish membutuhkan air hangat biasanya antara 20-28C. Minimal ukuran akuarium untuk archerfish adalah 45 sampai 55 galon AS (170-209liter) namun tangki yang lebih besar sangat dianjurkan. Archerfish paling baik dipelihara di akuarium dengan bebatuan dan air dangkal dan dengan tanaman yang tumbuh di atas permukaan. Ia mampu melompat keluar dari air untuk menangkap mangsa diranting pohon. Untuk alasan ini akuarium perlu diberi penutup sisi agar tidak melompat dari akuarium. Tingkat air di dalam tang harus beberapa inci di bawah bagian atas tank. Tang harus memiliki lapisan atas (seperti ranting pohon/akar-akaran) sehingga serangga atau makanan tambahan lainnya bisa tinggal di dalam tangki.



Makanan Archerfish

 Archerfish adalah ikan omnivora yang menerima berbagai jenis makanan. Di alam liar, makanan utama Archerfish adalah serangga, laba-laba, krustasea dan ikan kecil. Di dalam tank mereka dengan rakus mengambil segala jenis makanan kering dan beku termasuk makanan cacing darah, udang, udang, makanan tablet dan pelet. Pada siang hari, Archerfish datang ke permukaan untuk mencari makan. Ikan ini juga mampu menangkap mangsa dengan melompat keluar dari air dan menangkap mangsa yang berada di cabang-cabang yang rendah. Archerfish biasanya tumbuh cepat saat Anda memberi banyak makanan, jadi jangan terlalu banyak memberi makan. Pemberian pakan harus diberikan dua kali sehari.

Pembiakan Archerfish

 Cara berkembang biak archerfish tidak begitu dikenal. Ikan ini dewasa pada usia 1-2 tahun dan sekitar 10 cm. Pembiakan terjadi pada musim hujan. Selama masa berkembang biak ia pergi ke air asin untuk bertelur. Ikan betina mengandung 20.000 sampai 150.000 telur pada suatu waktu yang berdiameter 0,4 mm. Telur ini mengambang di permukaan air. Telur menetas sekitar 12 jam. Ikan ini jarang berkembang biak di penangkaran. Dalam kondisi peliharaan, telur harus ditransfer ke tang lain untuk memastikan kelangsungan hidup anak ikan. Untuk berkembang biak dalam kondisi peliharaan Anda harus menaruh sekelompok archerfish bersama di akuarium. Anak ikan harus diberi makan makanan yang bisa diambil dari permukaan air, seperti serangga kecil dan makanan mengambang lainnya. Makanan hidup adalah makanan yang paling mudah diterima, meskipun makanannya harus diperkenalkan pada makanan siap saji sedini mungkin untuk mencegah agar mereka terlalu terikat dengan makanan hidup.
Share:

Sunday 23 July 2017

Mengenal GloFish / Zebra danio


GloFish (Danio rerio)

Ikan ini termasuk dalam keluarga Cyprinidae. Biasa dikenal juga sebagai ikan zebra atau zebra danio yang asli berasal dari sungai-sungai di wilayah Himalaya tenggara. Ikan danio hidup di daerah India, Pakistan, Bangladesh, Nepal dan Birma. Spesies ini mendiami sungai, kanal, selokan, kolam dan air yang mengalir lamban atau stagnan termasuk sawah. GloFish adalah organisme model vertebrata yang penting dalam penelitian ilmiah karena kemampuan regenerasinya yang menonjol. Ikan zebra danio memiliki banyak skali jenis warna yang cerah bersinar. Karena warnanya yang cerah maka ikan ini dinamai ikan glofish.


Perawatan GloFish
GloFish adalah ikan tahan banting dan dianggap cocok untuk scaper pemula. Ikan ini mudah beradaptasi dengan kondisi akuarium. Setidaknya tank 50cm atau lebih besar diperlukan agar ransio Danio Anda tetap sehat dan nyaman. Mereka juga suka bergerombol atau disebut schoolingfish. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di permukaan dan tengah tank. Ikan ini adalah ikan yang damai dan harus disimpan dengan ikan damai lainnya seperti ikan danios, barbs, tetra, angelfish dan ikan air tawar lainnya yang ukurannya sama. Akuarium adalah sistem tertutup dan selalu membutuhkan perawatan. Kadar bahan organik, nitrat dan fosfat terus meningkat di akuarium dan kekerasan air meningkat karena penguapan. Perawatan yang tepat harus dilakukan dan 25-50% air tank harus diganti setidaknya sebulan sekali. Jika tanknya padat, 20-25% air harus diganti setiap minggu. Akuarium membutuhkan sistem filtrasi yang baik dan pergerakan air yang cukup.


Memberi makan GloFish
GloFish atau zebra danio adalah omnivora dan mereka mendapatkan makanan dari air, terutama memakan zooplankton, ganggang, tanaman vaskular, spora, serangga, larva serangga, telur invertebrata dan berbagai makanan lainnya seperti cacing dan krustasea kecil. GloFish juga bisa memakan makanan dari luar permukaan air seperti serangga darat. Di akuarium mereka makan hampir semua makanan akuarium, pelet atau pakan hidup. Makanan seperti pelet harus diberikan dalam takaran kecil 2 - 3 kali per hari. Mereka juga mau memakan tubifek. Burayak GloFish awalnya bisa diberi makan Paramecium atau mikroorganisme lainnya. Pada sekitar hari ke 9 mereka bisa diberi makan makanan yang lebih besar.


Pembibitan GloFish
Danio rerio dianggap mudah berkembang biak di akuarium. Ini adalah ikan aktif dan sosial yang berkembang biak secara musiman selama musim hujan yang berkisar antara bulan April sampai Agustus. Ini cenderung berkembang biak di kolam yang dingin dan tumbuh dengan baik. Pada kondisi pemijahan, lokasi pemijahan kerikil lebih disukai daripada lokasi pemijahan lumpur. Suhu air (78F / 25C) akuarium harus dijaga dan memberi makan betina dengan makanan berkualitas tinggi. Zebra danio melakukan pemijahan selama 1 sampai 6 hari selama musim pemijahan yang terjadi setahun sekali. Perkawinan dipengaruhi oleh suhu dan ketersediaan makanan sebagai syarat untuk berkembang biak. Waktu penetasan juga tergantung pada suhu air sekitar 83,3F/28,5C. Telur bisa menetas antara 48 dan 72 jam setelah pembuahan.ikan menetas berukuran kira-kira 3 mm dan segera menjadi mandiri. Mereka dapat berenang, makan dan menunjukkan perilaku aktif dalam 36 sampai 72 jam.


Jenis kelamin GloFish
GloFish jantan sulit dibedakan dari betina selama tahap remaja namun pada tahap dewasa mudah untuk melihat perbedaan antara GloFish jantan dan betina. Laki-laki memiliki tubuh berbentuk torpedo dengan garis-garis emas di antara garis-garis biru sementara betina memiliki garis keputihan dan perak yang lebih besar daripada garis-garis emas. Laki-laki juga memiliki warna kuning lebih banyak dan sirip dubur lebih banyak daripada betina. Betina dewasa menunjukkan papilla alat kelamin kecil di depan sirip dubur. Selama waktu berkembang biak, perut betina lebih terlihat mengembang karena membawa telur.

Share:

Saturday 22 July 2017

Mengenal udang Harlequin - udang sulawesi asli Indonesia

Udang Harlequin
Caridina cf. Spongicola

Udang Harlequin berasal dari Sulawesi, Indonesia dan memiliki warna dan motif yang sangat unik. Udang ini adalah udang terkecil dari semua Udang Sulawesi yang ditemukan. Udang Harlequin juga sangat pemalu saat berada di lingkungan baru. Setelah terbiasa dengan akuarium, udang ini akan lebih banyak keluar dan warnanya akan benar-benar terlihat.

Asal dan Latar Belakang

Udang Harlequin berasal dari Sulawesi, Indonesia. Sulawesi adalah salah satu pulau di negara Indonesia. Udang Harlequin ditemukan di salah satu danau di Sulawesi. Udang Harlequin adalah spesies unik di lingkungannya. Udang ini hidup dan makan dari spons yang ada di danau air tawar. Itulah sebabnya udang harlequin diberi nama Caridina spongicola. Awalnya diperkirakan bahwa udang Harlequin membutuhkan spon ini agar bisa bertahan hidup, tapi itu tidak benar. Udang ini hanya memakan alga atau partikel yang ditemukan di spons, lebih tepatnya membersihkan spons dari alga. Penangkaran spesies ini tanpa spons akan baik-baik saja asalkan diberi makan dengan teratur. (spons yang dimaksud adalah makhluk hidup kecil yang ada di air, bukan spons filter)

Parameter Air

Seperti halnya dengan semua Udang Sulawesi, sangat disarankan agar Anda memelihara Udang Harlequin dalam suhu diatas 78F/25C. Suhu yang lebih rendah bisa membunuh spesies ini. Sebaiknya simpan spesies ini di dalam tank dengan air keras dan ph tidak kurang dari 7.0. Kebanyakan penghobi mengatur tank mereka dengan ph 8.0. Saat ini saya menyimpan Udang Harlequin di tank yang sama dengan beberapa spesies lain dari udang Sulawesi. Tank terdiri dari substrat ADA Amazonia, suhu 84F/29C dan pH 7.0.

Jenis kelamin

Jenis kelamin dari Harlequin Shrimp tidak diketahui. Saya tidak tahu bagaimana Anda bisa membedakan antara jantan dan betina. Saya sudah mencoba membaca secara online tentang bagaimana cara melihat jenis kelamin dari Udang Sulawesi dan ternyata belum diketahui. Mungkin seiring berjalannya waktu akan lebih mudah untuk mengetahuinya, tapi sekarang nampaknya semua jantan dan betina memiliki warna yang sama persis. Dugaan saya adalah bahwa betina mungkin sedikit lebih besar dari jantan.

Pembiakan

Saya telah memiliki udang Harlequin yang sudah menghasilkan bayi dan bayinya tampak baik-baik saja. Pembibitan dilakukan dengan air tawar murni, bukan air garam atau air payau. Juga tidak ada tahap larva. Betina dewasa membawa telur sampai menetas, menghasilkan udang mini. Betina membawa kira-kira 10-15 butir telur. Dibutuhkan kira-kira 20-30 hari agar telur menetas. Bayi-bayi udang segera menunjukkan warna yang sama dengan udang dewasa.

Penampilan

Udang Harlequin memiliki warna yang sangat berbeda. campuran tiga warna: hitam, merah dan putih. Ketiga warna ini saling mengimbangi dengan sangat baik dan menawarkan kontras yang sangat unik. Harlequin adalah gaya seni yang biasanya digambarkan di jesters atau joker dari abad pertengahan. Nama Harlequin Shrimp mungkin sangat baik berasal dari karakter Comic Book D.C. "Harley Quinn" yang memiliki warna yang sangat mirip. Bandingkan foto karakter dengan Harlequin Shrimp yang ditunjukkan di bawah ini.



Tingkah laku

Seperti disebutkan sebelumnya, Harlequin Shrimp bisa menjadi spesies yang sangat pemalu. Bisa bersembunyi di balik bayang-bayang dan terkadang tidak sering muncul. Saya mengaitkan perilaku ini dengan fakta bahwa Udang Harlequin tidak merasa nyaman di lingkungan barunya, yatu akuarium. Begitu spesies ini menjadi terbiasa dan tidak takut predator itu akan keluar di tempat biasa. Jika Anda memperhatikan bahwa Harlequin Shrimp Anda sering bersembunyi maka itu adalah pertanda bahwa mereka memerlukan lebih banyak waktu untuk merasa nyaman atau parameter tangki Anda tidak sesuai dengan keinginannya. Sangat penting bahwa Anda memiliki air bersih dan tetap memperhatikan parameter air yang saya sebutkan sebelumnya.

Makanan

Saya memberi makan udang Sulawesi, termasuk udang Harlequin, sama seperti saya memberi makan semua udang lainnya yang saya pelihara. Tampaknya udang ini lebih suka makan pada malam hari. Udang ini lebih suka berada di tempat teduh di bawah tanaman. Saya sangat merekomendasikan memberi makan udang Harlequin saat lampu padam.

Pemberian makan paling baik dilakukan sekali sehari. Beri saja pakan sejumlah makanan agar udang bisa selesai dalam 2-3 jam maksimal. Tidak baik memberi makan secara berlebihan dan makan terlalu lama. Overfeeding adalah penyebab kematian yang diketahui dan juga dapat menyebabkan masalah kualitas air. Ingat bahwa udang adalah pemulung di alam bebas. Mereka akan makan apapun yang mereka temukan dan tidak terbiasa dengan sumber makanan konstan. Tidak makan selama satu atau dua hari itu baik-baik saja dan sama sekali tidak akan membahayakan spesies ini. Terkadang saya tidak memberi makan selama beberapa hari untuk membiarkan udang membersihkan sistem mereka dan menjaga agar air tetap bersih.

Foto Udang Harlequin 

Share:

Thursday 13 July 2017

Mengenal keong trumpet dari malaysia - si tukang sembunyi

Hewan peliharaan atau hama? Sebuah status yang dipertanyakan

Keong Trumpet Malaysia dapat disebut Malaysian Burrowing Snails, Malaysian Live Bearing Snails, Malaysian Sails, MTS, Trumpet Snails, or simply Trumpets. Untuk mempermudah kita sebut saja keong trumpet.

Sebagai hewan peliharaan: keong trumpet merupakan hewan peliharaan yang menarik untuk beberapa penghobi. Di bawah kondisi yang tepat, keong trumpet bisa menjadi aset bagi lingkungan perairan. Hal ini terutama terjadi pada tank aquascape. keong trumpet begitu umum dijual di took aquascape. Jika membeli Trumpet Snails, carilah keong yang tampak bergerak atau menempel pada benda yang permukaannya keras. Hindari keong yang tergeletak tanpa bergerak atau terbalik di dasar tangki. Juga hindari membeli keong yang dipelihara di tank yang ada ikan mati, sekarat atau berpenyakit. Selain membeli, tanpa disadari terkadang keong trumpet bisa muncul secara tiba-tiba di tank aquascape.

Sebagai hama: Bagi beberapa penggemar, Keong Trumpet adalah hama yang tidak diinginkan, karena keong ini bisa membuat ledakan populasi. Mereka cepat bereproduksi dan jumlahnya bisa meningkat dalam waktu singkat. Keong Trumpet dapat menemukan jalan mereka ke dalam tank secara tidak sengaja, mereka dapat menumpang pada tanaman aquascape. Apakah Keong Trumpet dianggap hewan peliharaan atau hama tergantung pada masing-masing penghobi dan tank yang ingin mereka rawat.

Keong Trumpet: Galeri Foto




Perawatan Keong Trumpet

Ukuran dan Warna cangkang: Keong Trumpet memiliki cangkang memanjang yang menyerupai trompet kerucut. Cangkangnya berbentuk kerucut dan berkontur seperti bor. cangkangnya cukup keras dan memiliki corak dengan warna mulai dari coklat, abu-abu dan krem. Dalam kondisi yang tepat mereka dapat tumbuh sekitar satu inci. Cangkang Keong Trumpet bisa mencapai diameter penghapus pensil. Keong Trumpet membutuhkan Kalsium untuk pertumbuhan cangkang yang sehat, jadi pastikan kalsium tersedia dalam makanan mereka.

Masa Hidup: Secara umum, Keong Trumpet hidup sekitar satu tahun. Mereka bisa hidup lebih lama di bawah kondisi yang benar dan dengan keberuntungan. Jika Keong Trumpet mati di atas substrat, ia akan terbaring tak bergerak di dasar tangki. Jika mati saat terkubur substrat, mungkin tidak ada yang tau. Tentunya saat keong ini mati, harus cepat dibuang dari tank agar parameter air terjaga. Namun, beberapa penggemar memilih untuk meninggalkan cangkang Keong Trumpet yang kosong di dalam tank dan membiarkan mineral dari cangkang keong larut kembali ke dalam air.

Filter: Kadang, filter aquarium yang kuat bisa berbahaya atau fatal bagi Keong Trumpet. Cangkang kecil mereka bisa tersedot oleh arus air dan mereka bisa terjebak dalam filter. Tarikan air bisa sangat kuat dan mereka bisa mati menempel pada lubang filter. Begitu banyak penggemar memilih untuk menutupi filter dengan spons untuk membantu menjaga keong tetap aman.

Ukuran Tangki: Salah satu hal terbaik adalah perawatan keong Trumpet itu mudah dan tanpa susah payah. Keong Trumpet bisa tinggal di tank kecil seperti tank 15 atau 30 liter atau tank yang lebih besar juga. Ingatlah bahwa mereka adalah organisme hidup yang menghasilkan kotoran dan akan menambah zat merugikan di air. Jadi perhatikan batasan tank dan hindari terlalu banyak keong ini.

Parameter Air: Keong Trumpet tampaknya membutuhkan sedikit perhatian. Selama kondisi tank benar, mereka akan berkembang di tank yang sudah mature tanpa banyak usaha. Keong Trumpetdapat hidup dengan baik dalam berbagai parameter air.

Aquarium pH : 7.0 - 7.5
Suhu Air : 70 - 78 Derajat Fahrenheit
Pencahayaan : bisa hidup dengan pencahayaan apapun

Perawatan Keong Trumpet sama dengan merawat keong dan udang lainnya. Penting sekali untuk menguji air tank. Pastikan kadar Amonia dan Nitrit tetap pada 0 ppm, dan kontrol kadar nitrat serta penumpukan bahan organik dengan perubahan air secara mendadak. Berhati-hatilah saat menggunakan pupuk tanaman dan obat-obatan karena beberapa kandungannya mungkin berbahaya bagi Keong Trumpet. Yang terpenting, hindari tembaga, karena meski dalam jumlah kecil, tembaga bisa berakibat fatal.

Makanan Keong Trumpet: Habitat & Perilaku
Keong Trumpet menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah substrat. Mereka menggali substrat untuk mencari bahan makanan yang telah terkumpul di dasar tank. Saat lampu tank padam, Keong Trumpet bisa terlihat bergerak naik dari substrat untuk menjelajahi permukaan substrat. Keesokan harinya, keong ini menggali kembali untuk menghabiskan waktu terkubur dalam substrat. Keong trumpet sangat menyukai area gelap.

Sumber Makanan: Keong Trumpet menyukai makanan sisa, termasuk makanan ikan yang belum dimakan, serpihan ikan, pellet tenggelam, dan wafer alga. Mereka juga menikmati segala macam sisa, detritus dan alga lunak yang tumbuh di permukaan yang keras. Keong Trumpet menikmati tank dengan banyak tanaman hidup. Tanaman hidup terus menumpahkan bahan yang dapat menambah makanan alami keong. Keong Trumpet sepertinya tidak tertarik untuk makan tanaman hidup, hanya sisa tumbuhan mati saja.

Reproduksi: Keong Trumpet berkembang biak dengan sangat cepat dan dalam jumlah banyak, terutama jika makanan berlimpah. semakin banyak makanan yang ada, semakin banyak pula Keong Trumpet akan bereproduksi. Salah satu cara para penggemar mengendalikan populasi Keong Trumpet adalah dengan membatasi tingkat makanan dalam jangka panjang.

Pasangan Keong Trumpet dalam tank

Keong Trumpet aman dan harus berada dalam tank dengan pasangan tank yang tidak agresif. Keong Trumpet dapat hidup berdampingan dengan Mystery Snail, Nerite Snail, Red Ramshorn Snails, Gold Inca Snail, Ivory Snails dan tentu saja jenis lainnya. Keong terompet juga bisa berbaur dengan baik dengan udang seperti Udang Bambu dan Udang Vampir, udang pemakan alga sepertiudang Amano, udang hantu (Ghost Shrimp), dan udang Red Cherry. Ikan yang tenang seperti Cory Catfish dan Otocinclus Catfish juga merupakan teman yang baik untuk Keong Trumpet. Jika ada pertanyaan mengenai teman tank, tanyakan kepada petugas di toko sebelum membeli.
Share:

Wednesday 12 July 2017

Mengenal keong Assassin - si keong pembunuh



Clea helena (Assassin snail)

Keong Assassin telah menjadi keong air tawar yang populer untuk dipelihara. Keong Assassin memiliki reputasi untuk dapat membantu menjaga populasi beberapa keong lainnya yang dianggap sebagai hama. Walaupun memelihara sekelompok kecil Keong Assassin di dalam sebuah tank dapat mengurangi jumlah keong hama, Keong Assassin tidak boleh dianggap sebagai satu-satunya solusi untuk mengatasi ledakan populasi keong. Menjaga populasi keong hama juga dapat dicapai dengan membuang makanan yang tidak dimakan dari substrat dengan menyedotnya secara teratur.

Membeli Keong Assassin

Saat membeli Keong Assassin, cari keong yang tampil aktif. Keong Assassin harus ditempelkan pada permukaan keras seperti kaca akuarium atau batu. Seekor Keong Assassin memiliki cangkang berbentuk kerucut, mirip dengan cangkang keong Trumpet Malaysia dan keong Kelinci. Cangkang Keong Assassin berwarna emas dengan belang garis coklat tua melingkari tubuhnya.

tubuh dan kaki Keong Assassin berwarna krem, dengan bintik-bintik yang lebih gelap di seluruh tubuh. Pastikan Keong Assassin memiliki dua tentakel, dengan mata di dekat pangkal tentakel. Hati-hati saat memelihara keong assassin di tank dengan ikan kasar. pastikan keong terlihat sehat, aktif dan lengkap.

Hindari membeli Keong Assassin dari tank dengan jumlah kondisi yang tidak biasa atau yang tampak sakit, karena ini bisa menjadi indikasi kondisi buruk dan keong yang tidak sehat. Juga hindari membeli Keong Assassin jika mereka tampak tidak bergerak di dasar tank atau mengambang karena ini bisa jadi indikasi keong sedang sakit atau mati. Akhirnya, periksa untuk memastikan cangkang keongnya tidak kosong.

Galeri Of Assassin Snail Pictures







Perawatan Keong Assassin: Sedang

Salah satu hal yang baik adalah perawatan Keong Assassin tidak terlalu sulit. Namun, Ini tidak semudah merawat beberapa jenis keong lainnya, tapi asalkan kondisi airnya benar, dan makanannya banyak, perawatan Keong Assassin tidaklah repot. Kuncinya adalah ukuran dan stabilitas kondisi tank. Saat menambahkan Keong Assassin baru ke dalam tank, lakukan dengan sangat perlahan dan lembut.

Ukuran Keong Assassin. Keong Assassin yang ditemukan di toko umumnya berukuran sekitar 3/4 Inci. Dalam kondisi yang tepat, Keong Assassin yang dewasa dan matang bisa tumbuh lebih dari 3 inci. Jadi pastikan tank anda memiliki ukuran dan kapasitas yang cukup untuk menunjang kehidupan keong dewasa.

Parameter Air: Stabil Adalah Kuncinya

Assassin Keong tidak menyukai perubahan parameter air secara tiba-tiba, jadi pastikan akuarium disaring dengan baik. Juga pastikan tank telah terisi penuh, mature, dan distabilkan sebelum diisi keong assassin. Penting untuk menjaga tingkat Amonia dan Nitrit pada 0 ppm. Hati-hati saat menambahkan obat dan pupuk tanaman. Keong Assassin mungkin sensitif terhadap beberapa kandungannya, terutama dalam konsentrasi tinggi. Hal ini terutama berlaku untuk Tembaga. Tembaga bisa berakibat fatal bagi keong, jadi periksa kembali untuk memastikan zat aditif apapun agar keong dan udang aman.

Aquarium pH: 7.0 - 8.0. Beberapa penggemar menyarankan rentang yang lebih luas mungkin dilakukan.
Suhu: 75 - 80 derajat Fahrenheit.
Kekerasan: Air harus dalam kondisi keras untuk kesehatan dan pertumbuhan cangkang.
Pencahayaan: semua pencahayaan bisa diterima.

Habitat dan Ukuran Tank Keong Assassin

Masalah lain yang terkait dengan Keong Assassin berkaitan dengan ukuran tank. Ide bagus untuk memelihara Keong Assassin di tank dengan kapasitas minimal 80liter. Assassin Bekicot tumbuh dengan baik di tank dengan parameter yang sehat dan stabil, dan tank yang lebih besar dapat mengatasi perubahan parameter air secara mendadak. Keong Assassin memakan keong air tawar lainnya, sehingga jumlah keong yang dapat dimakan harus cukup banyak dalam tank sebagai sumber makanan. Tingkat pertumbuhan Keong Assassin juga harus dipertimbangkan. Saat Keong Assassin ini dewasa, mereka tumbuh dalam ukuran yang membutuhkan lebih banyak keong untuk dimakan. Keong Assassin sering dipelihara dalam kelompok kecil berjumlah lima atau enam ekor saja dalam tank besar. Tank yang kecil bukan pilihan yang tepat untuk memelihara Keong Assassin.

masalah lain dari Keong Assassin adalah keamanan keong itu sendiri. Tank sebaiknya ditutupi untuk mengurangi kemungkinan Keong Assassin kabur dari tank. Menurut pengalaman, sebaiknya memasang filter dengan spons karena keong terkadang membuat kepala dan tubuh mereka terjebak pada filter. Mereka bisa terluka parah, atau terbunuh. Seekor Keong Assassin sangat aktif, habitatnya harus memiliki banyak tempat untuk dijelajahi. Substrat harus dalam kondisi bagus karena keong assassin suka menggali untuk mencari makanan.

Umur keong assassin

Keong Assassin sehat bisa hidup sekitar dua tahun. Keong yang sehat bisa hidup lebih lama jika makanan berlimpah dan kondisi airnya benar. Beberapa penggemar mengatakan keong assassin mereka telah hidup di atas lima tahun.

Memberi makan keong assassin

keong assassin adalah karnivora yang suka mengubur dirinya sendiri di substrat, menunggu sesuatu untuk dimakan. Keong ini sangat suka memakan keong Trumpet Malaysia, keong Ramshorn dan keong kolam. keong assassin tidak mementingkan ukuran, keong yang lebih besar juga bisa menjadi mangsanya. keong tanpa operkulum, seperti keong Ramshorn adalah mangsa yang rentan untuk diserang. Tapi bahkan keong dengan operkulum, seperti keong Trumpet, bisa juga dimakan saat keong assassin lapar. keong assassin juga mungkin tertarik untuk mengonsumsi telur keong yang tidak keras. keong assassin mungkin juga tertarik pada anak udang. keong assassin nampaknya tidak tertarik untuk memakan sesama atau telurnya sendiri.

Dengan keong lain seperti Keong Misteri dewasa, Keong Trapdoor Jepang, Keong Kelinci, Keong Emas dan Keong Gading, jika mangsa lebih besar dari keong assassin, maka mangsa pada umumnya aman. Faktor lain yang terkait dengan ini adalah betapa laparnya Keong Assassin dan apakah ada keong kecil untuk dimakan. Tapi meskipun keong yang lebih besar umumnya aman, anak-anak mereka mungkin tidak. Jadi ingatlah bahwa keong muda kecil mungkin berisiko dimakan oleh keong assassin.

Selain memakan keong, keong assassin mungkin tertarik pada serpihan ikan, cacing darah dan suplemen kaya protein lainnya. Dalam keadaan darurat, Assassin Snail mungkin juga tertarik untuk mengais-ngais untuk potongan daging dan ikan mati. Tapi nampaknya Assassin Snail lebih memilih makan keong Trumpet daripada makanan lainnya. Segera setelah seekor Keong Assassin dimasukkan ke dalam tank, anda mungkin akan mulai melihat banyak cangkang keong yang kosong di seluruh tank. keong assassin adalah keong yang baik untuk disimpan di tank aquascape. keong assassin sama sekali tidak tertarik untuk makan tanaman, jadi tidak ada resiko tanaman akan habis dimakan.

Pembiakan keong assassin

Populasi keong assassin bereproduksi di air tawar dengan bertelur. Assassin Bekicot meletakkan satu telur sekaligus. Kelompok telur saling berdekatan satu sama lain. Setiap telur berwarna kekuningan dan terkandung dalam kandang seperti persegi panjang transparan yang ditempelkan pada kaca akuarium, kayu, lava rock atau permukaan keras lainnya. Setelah beberapa hari, telur kekuningan akan berubah menjadi coklat muda. Dibutuhkan sekitar dua bulan agar telur menetas. Setelah itu, bayi keong assassin akan lahr dan siap untuk berkembang. walaupun keong assassin dapat melakukan reproduksi, mereka tidak akan membuat ledakan populasi di tank.

keong assassin dalam tank

Karena Assassin Snail adalah karnivora, perawatan harus dilakukan saat memilih pasangan tank. keong assassin tampak sangat nyaman bersama keong sejenis, begitu juga sebagian besar ikan kecil dalam tank. keong assassin juga tampaknya bergaul dengan ikan dasar seperti Cory Catfish dan juga pemakan alga yang halus seperti Otocinclus catfish. keong assassin nampaknya berbaur dengan keong air tawar kecil dan keong Emas Asia yang lebih besar, juga dengan Udang Viper, Udang Bambu, Udang Amano, dan Udang Hantu. Tapi saat menjaga keong assassin di dalam tank dengan udang air tawar, pastikan udangnya lebih besar dari Keong Assassin.

Hindari memelihara keong assassin dengan ikan kasar seperti Cichlids, lobster air tawar, Goldfish atau pasangan tank lainnya yang mungkin melukai atau memakannya. Seperti biasa, jika ada pertanyaan mengenai keong assassin dan kondisi tank, pastikan untuk bertanya dengan petugas toko sebelum membeli.
Share:

Monday 3 July 2017

Mengenal keong turbo - memakan alga dengan cepat



Zebra Nerite Snail (keong turbo)
Neritina natalensis sp. "Zebra"

Zebra Nerite Snail adalah salah satu keong nerite paling populer bagi para penghobi. Dikenal juga dengan sebutan keong turbo. Memiliki cangkang emas yang indah dengan garis-garis belang hitam bergerigi. Ini adalah salah satu jenis nerite yang lebih besar dengan ukuran mulai dari 1/2 inci sampai satu inci penuh. Saya sudah melihat beberapa yang agak besar.

Pembiakan
Sama seperti keong tanduk, keong ini memiliki kelemaha yaitu ketidakmampuannya untuk berkembang biak dalam air tawar murni. Zebra Nerite Snail membutuhkan air payau agar bisa berkembang biak dengan baik. Beberapa orang mungkin melihat ini sebagai nilai tambah, yang berarti bahwa Zebra Nerite tidak akan memenuhi tank dan menjadi hama lain di akuarium.

Penampilan
Zebra Nerite Snail biasanya berwarna hitam dan emas, atau terkadang berwarna warna emas-kuning kehijauan. Pola pewarnaannya bukan melingkar melainkan warna belang memanjang dari ujung depan hingga belakang.


Makanan
Zebra Nerite Snail lebih besar dari keong tanduk, namun memiliki makanan favorit yang sama yaitu ganggang/alga.dengan ukuran yang lebih besar, maka kemampuan makan ganggang keong ini lebih baik. Karena kemampuannya inilah keong ini juga disebut keog turbo. keongini akan membersihkan kaca tank anda hingga bersih dan juga membersihkan ganggang dari bebatuan dan bahkan daun. Banyak penghobi membeli Zebra Nerite Snail lebih karena kemampuan makan ganggang daripada penampilan visualnya. Dianjurkan agar Anda melengkapi makanan mereka dengan wafer alga atau jenis makanan sejenis karena keong ini akan kelaparan jika hanya memakan alga di dalam tank. Spesies ini juga lebih besar dari jenis nerite lainnya dan tidak akan bisa memakan ganggang dari daun kecil karena beratnya.

Tingkah laku
Zebra Nerite Snail dapat cenderung lepas dari tank dan berjalan keluar dari tank. Keong ini dianggap sebagai keong yang bisa hidup di luar air yang lembab. Ambil mereka dan masukkan kembali ke dalam tank. Zebra Nerite Snail akan bertahan selama mereka belum keluar dari tangki terlalu lama. Dianjurkan untuk mengawasi mereka dan melihat-lihat tank sesekali. Diperkirakan saat keong ini tidak nyaman karena parameter air yang tidak sesuai, dia akan keluar dari tank, tapi tidak akan terjadi jika mereka merasa nyaman.


Share:

RECENT COMMENTS

Video of the Day

Nice product of the day

Followers