"Tetraodon nigroviridis"
Green Spotted Puffer (Tetraodon nigroviridis) adalah salah satu ikan akuarium yang paling populer. Ikan ini juga dikenal sebagai Leopard Puffer, Green Pufferfish, Green Spotted Puffer, Burselfish Burma, Spotted Green Pufferfish dan lain-lain. Green Spot Puffer menyebar di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Indochina, Malaysia dan Filipina. Ikan ini hidup di perairan payau di daerah pesisir, sungai air tawar, danau dan daerah banjir bahkan kadang-kadang di laut. Ikan dewasa lbih menyukai berada di sungai yang bergerak lambat, muara sungai dan hulu sungai bagian belakang. Anakan ikan lebih menyukai tingkat salinitas 1,005-08 sementara dewasa untuk 1,018-22. Suhu air ideal dan pH untuk spesies ini masing-masing berkisar antara 78-82°F dan 7,5-8,2.
Latar belakang dari Green Spotted Puffer
Tetraodon nigroviridis ditemukan oleh Marion de ProcĂŠ pada tahun 1822. Ikan ini merupakan ikan kecil yang dikenal suka memakan ikan tropis kecil. Ikan ini masuk Family Tetraodontidae dengan ordo Tetraodontiformes dari class Actinopterygii. Ikan ini memiliki kemampuan untuk mengisi tubuh mereka dengan air atau dengan udara dan mengembuskan diri saat mereka merasa dalam bahaya, kemampuan ini yang menyebabkan merejka dinamai 'ikan puffer'. Saat mereka mengembang, duri mereka menonjol keluar.
Pemeliharaan Green Spotted Puffer
The Green Spotted Puffer adalah ikan yang sangat unik dan menarik yang membutuhkan setidaknya 30galon air dalam tank namun disarankan lebih besar. Tank harus memiliki tanaman dan batu karang untuk persembunyian serta area terbuka untuk berenang. Suhu air harus antara 74 sampai 82F dengan pH 7,5-8,2. Ikan ini adalah ikan karnovora yang menghasilkan banyak limbah (sisa makanan) di dalam tank sehingga perlu filter yang kuat untuk membuat tank tetap bersih. Ikan ini tidak memiliki sisik dan penutup insang dan spesies ini rentan terhadap penyakit, nitrit, nitrat dan amonia. Jadi Anda perlu melakukan perubahan air sekitar 50% setiap minggu untuk menjaga agar air tetap bersih. Ikan Puffers terlihat sangat agresif terhadap jenisnya sendiri dan spesies serupa saat tahap dewasa. Karena sifatnya yang agresif, Spotted Puffers harus dipelihara sendiri atau berpasangan. Jika dipelihara dengan ikan lain, pilihlah spesies yang kuat dan aktif seperti archerfish, Arius catfish, monos, mollies, scats, bumblebee gobies, and green spotted puffers lainnya. Hindari mencampurnya dengan spesies bersirip panjang seperti cupang, guppy dan angelfish.
Pakan Green Leopard Puffer
Green Spotted Puffer adalah ikan karnivora yang memakan berbagai makanan seperti moluska, krustasea dan invertebrata lainnya serta tanaman vaskular dan detritus. Kadang memakan sisik dan sirip ikan. Dalam kondisi peliharaan, ia bisa menerima pellet ikan, cacing beku, krill atau udang-udangan, keong hama, cumi, lobster, udang karang dll. Ikan puffer muda harus diberi makan dengan cacing beku atau artemia.
Pembiakan Green Spotted Puffer
Green Spotted Puffer sulit berkembang biak. Ikan bisa berkembangbiak hanya di air payau dan tank pembiakan harus memiliki beberapa permukaan batu datar yang bertindak sebagai tempat pemijahan. Ikan betina meletakkan telur ke substrat atau batu. Ikan jantan melindungi dan menggunakan tubuhnya untuk menutupi telur. Telur menetas sekitar seminggu dan induk jantan menggiring burayak ikan ke lubang dangkal dan terus menjaganya. burayak harus diberi makan dengan artemia atau microworms yang baru menetas.
Nama Ilmiah: Tetraodon nigroviridis
Nama Umum: Leopard Puffer, Green Pufferfish, Green Spotted Puffer, Burselfish Burma, Spotted Green Pufferfish dan lain-lain
Asal: Asia Selatan dan Tenggara
Dewasa Ukuran: 17 cm
Perilaku: agresif
Tingkat Tank: Tengah
Ukuran Tank Minimum: 30 galon
Diet: karnivora
Pembiakan: telur
Tingkat perawatan: Sedang
PH air: 7,5-8,2
Kekerasan Air: 9 - 19 dGH
Salinitas: 1.005- 1.008
Suhu Air: 78-82°F
Gerakan Air: Sedang
Pencahayaan: Sedang
Umur: 10-15 tahun