sarana edukatif, membahas segala sesuatu terkait aquascape

Saturday, 29 April 2017

aquascape - ekosistem bawah air

“AQUASCAPE”, apakah itu? (1st post)

Sahabat, pernahkah kamu mendengar istilah aquascape? Coba lihat gambar ibawah ini:

Loh, itu kan aquarium. Benar!

Sekarang coba lihat gambar yang satu ini:


Wah, aquariumnya terlihat lebih hidup!

Gambar pertama adalah aquarium biasa, aquarium biasanya dihiasi dengan background plastik bergambar pemandangan laut ataupun pemandangan lain. Dan hiasan dalam aquarium menggunakan tiruan tanaman, tiruan kerang, ada juga tiruan bamboo, dll. Pokoknya kebanyakan TIRUAN.

Ayo sekarang bandingkan dengan gambar kedua. Tau bedanya?
YUP, benar sekali, gambar kedua adalah aquarium juga, tapi dengan isian yang berbeda. Akuarium kedua berisi batu, kayu, dan tanaman ASLI. Sekali lagi ASLI.

Itu yang disebut AQUASCAPE.
Wah, aquariumnya jadi seperti taman yah. Benar!

Pada dasarnya Aquascape adalah seni membuat suatu ekosistem dalam sebuah tank (aquarium).

Sejarah awal aquascape yang saya ketahui berasal dari jepang sekitar tahun 1990. Penggiat aquascape pertama dan yang memperkenalkan konsep aquascape adalah almarhum takashi amano. Beliau juga pendiri perusahaan ADA (Aqua Design Amano). Sayangnya beliau telah wafat bulan aqustus 2015. Penghobi aquascape pasti kenal dia dan produk ADA miliknya.

Aquascape masuk ke Indonesia pada tahun 1993 dan terus berkembang hingga sekarang. Banyak kontes dan pameran aquascape yang digelar di Indonesia. Komunitas pecinta aquascape juga bermunculan di berbagai daerah, seperti aquascape semarang (AS), Surabaya aquascape community (S.A.C), komunitas aquascape Surakarta (KAS), dll.


Membuat desain aquascape adalah susah-gampang-menyenangkan. Sebenarnya, banyak juga sih yang menjual aquascape yang sudah jadi, kita tinggal menikmati, tapi kurang greget. Kepuasan pecinta aquascape didapatkan ketika proses pembuatan dan perawatan dilakukan sendiri sampai hasil yang diinginkan tercapai. Isi tank aquascape terdiri dari benda mati dan organisme hidup. Benda mati disini adalah substrat, batu, dan kayu (biasanya akar pohon). Sedangkan organisme hidupnya adalah tanaman, ikan, udang, keong dan bakteri.

LOH! Bakteri? Iya, bakteri. Dijelasin di artikel berikutnya.

Setting awal aquascape terbilang mudah, perawatan awal yang menurut saya sulit. Di awal setting aquascape, ekosistem belum terbentuk. Belum cocok juga kalau langsung diisi ikan. Ekosistem aquascape biasanya terbentuk setelah aquascape berumur 2 bulanan dan banyak hal yang harus diperhatikan dalam perawatan aquascape. Aquascape harus memiliki pencahayaan yang baik dan disesuaikan untuk kebutuhan fotosintesis tanaman. pencahayaan menggunakan lampu untuk mengganti cahaya matahari dikarenakan cahaya matahari bisa mempercepat pertumbuhan alga dalam tank. Tanaman dalam tank juga harus diberi CO2 untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman. Kandungan air musti diperhatikan, tanaman juga menyerap nutrisi dalam air dan substrat. Pemberian pupuk dalam substrat dan air harus dilakukan sebagai makanan tanaman. Suhu dan juga tingkat keasaman air (PH) juga mempengaruhi ekosistem dalam tank.



Wah, banyak juga yang harus dilakukan. Kelihatannya rumit, tapi itulah yang membuat aquascape menyenangkan dan seru. Apa lagi jika aquascape selesai dengan hasil yang diharapkan, bisa-bisa senyum-senyum lihat aquascape buatan sendiri rimbun sama tanaman, bisa dipamerin diruang tamu juga. Akhir kata dari saya, “Praktik tidak serumit teori. Banyak referensi, jadi budayakan membaca dan bertanya”. See you.
Share:

RECENT COMMENTS

Video of the Day

Nice product of the day

Followers